VISI.NEWS – Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN telah sampai kepada rangkaian Tes Psikologi, Integritas, dan Kejujuran yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 16 September 2020 oleh Tim Psikologi SSDM Mabes Polri/Biro SDM Polda dan bertempat di Polda masing-masing provinsi asal pendaftaran.
Peserta yang mengikuti tes ini yakni sebanyak 1.910 orang yang sebelumnya telah dinyatakan lulus Tes Kesehatan Tahap I. Dari jumlah tersebut peserta yang hadir sebanyak 1.899 orang, peserta yang berhasil lulus Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran dan berhak mengikuti tahapan akhir tes SPCP yakni sebanyak 1.531 orang yang terdiri atas 957 orang pria dan 574 orang wanita.
Hasil ini disampaikan oleh Ketua dan Tim Psikologi SDM Mabes Polri dalam rapat pleno yang dilaksanakan pada hari Kamis (17/09/2020) di Kampus IPDN Jakarta.
Selain Tim Psikologi SDM Mabes Polri, yang hadir mengikuti rapat pleno yakni pejabat Badan Kepegawaian Negara, perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Ombusdman, Kemenpan-RB, Sekretariat Jenderal Kemendagri, Inspektorat Jenderal Kemendagri, BPSDM Kemendagri, serta Panitia SPCP IPDN.
Setelah dinyatakan lulus Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran, para peserta akan melalui rangkaian tes terakhir yakni Pantukhir. Pelaksanaan tes ini dijadwalkan pada tanggal 21- 25 September 2020, di Polda asal provinsi pendaftaran masing-masing oleh Pusdokkes Mabes Polri atau Biddokkes Polda (hal ini mengacu pada MoU antara Mendagri dengan Kapolri No. 119/4349/SJ dan No. NK/23/VII/2020). “Ada 1 tahapan lagi yang akan dilalui oleh peserta yakni tes Pantukhir.
Pada tes ini peserta akan melakukan serangkaian tes yang dimulai dengan Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi, Tes Kesehatan Tahap II, Tes Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan. Keseluruhan tes dilakukan secara transparan dan akuntable”, ujar Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo, M.M., dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan VISI.NEWS, Jumat (18/9).
Untuk Tes Kesehatan Tahap II, lanjut Rektor IPDN, materi yang diuji meliputi Tes Laboratorium, Tes Kesehatan Jiwa dan Pemeriksaan Kesehatan, sedangkan Tes Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan, meliputi ujian kesamaptaan A yakni lari 12 menit, ujian kesamaptaan B yakni pull up/chinning up, sit up, push up, shuttle run, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tipe tubuh, pemeriksaan kelainan penampilan, pengambilan foto postur dan pengamatan langsung.
“Hasil tes ini akan diumumkan pada tanggal 28 September 2020, setelah pelaksanaan rapat pleno. Semuanya dilakukan secara transparan. Jadi, semua masyarakat Indonesia dapat memantau”, ujar Rektor IPDN. @bud