
VISI.NEWS – Dewan Pengawas Paguyuban Masyarakat Bandung Timur (PMBT) Lucky Richard Chasmaran, M.Si., menyebutkan, sebanyak 102 desa dari 147 desa dan satu kelurahan di 15 kecamatan di Kabupaten Bandung sudah menyatakan dukungan dan persetujuannya pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bandung Timur (CDOB KBT).
Hal itu diungkapkan Lucky Richard Chasmaran yang akrab dipanggil Aa Lucky RC itu pada kesempatan rapat evaluasi proses tahapan persiapan administratif pembentukan CDOB KBT di sebuah rumah makan di kawasan Rancaekek Kabupaten Bandung, Selasa (29/12/2020).
Didampingi Ketua Umum PMBT Atep Somantri dan Sekretaris Umum Asep Juarsa, Aa Lucky RC menyatakan, sebagai bukti konkret dan dukungan dari 102 desa dalam persetujuan usulan pembentukan CDOB KBT itu melalui pelaksanaan musyawarah desa (musdes) yang dilaksanakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan difasilitasi aparat desa setempat.
Dalam pelaksanaan musdes itu dihadiri pula oleh berbagai unsur yang ada di setiap desa sebagai syarat sah dalam pelaksanaan musdes tersebut.
“102 desa yang sudah melaksanakan musdes itu sudah melebihi syarat minimal 2/3 dari 147 desa yang ada di 15 kecamatan yang diwacanakan masuk pada proses pembentukan CDOB KBT,” kata Aa Lucky RC saat diwawancara wartawan VISI.NEWS di kawasan Rancaekek, Selasa.
Aa Lucky RC mengungkapkan, 15 kecamatan itu, yakni Rancaekek, Cileunyi, Cilengkrang, Cimenyan, Bojongsoang, Ciparay, Pacet, Kertasari, Ibun, Majalaya, Solokanjeruk, Paseh, Cikancung, Cicalengka, dan Nagreg.
“Dengan adanya syarat administratif 102 desa dari hasil pelaksanaan musdes itu, pada 4 Januari 2021 mendatang, jajaran PMBT akan menemui Bupati Bandung H. Dadang M. Naser untuk menyerahkan berkas atau dokumen hasil musdes tersebut,” kata Aa Lucky RC.
Setelah berkas musdes itu sampai di tangan Bupati Bandung, Aa Lucky RC berharap, usulan pembentukan CDOB KBT segera masuk atau sampai ke Provinsi Jabar.
“Supaya pembentukan CDOB KBT bisa menyusul dan diproses serta dibahas di jajaran pejabat di lingkungan Provinsi Jabar. Dengan harapan Gubernur Jabar mengusulkan pembentukan CDOB KBT ke pemerintah pusat, untuk menyusul CDOB Garut Selatan, Sukabumi Utara dan Cianjur Barat,” harapnya.
Ia pun mengungkapkan dari hasil musdes tersebut, PMBT akan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan DPRD Kabupaten Bandung untuk menguatkan pembahasan hasil musdes tersebut.
“PMBT pun akan segera menemui jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Bandung. Kita harus segera berkoordinasi maupun komunikasi dengan anggota dewan untuk menyampaikan perkembangan di lapangan. Apalagi sudah ada 102 desa dari 147 dan 1 kelurahan yang sudah melaksanakan musdes. Ini harus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. Mengingat masyarakat di wilayah timur Kabupaten Bandung sudah membuktikan aspirasinya melalui musdes dalam bentuk dukungan dan keinginannya untuk pembentukan CDOB KBT,” tuturnya.
Aa Lucky RC mengatakan, keinginan masyarakat itu bukan lagi sebuah wacana, melainkan sudah dibuktikan melalui pelaksanaan musdes.
“Mudah-mudahan 2021 mendatang, CDOB KBT masuk pada pembahasan di tingkat Provinsi Jabar dan sekaligus diusulkan ke pemerintah pusat,” pungkasnya. @bud