VISI.NEWS – Di tengah pandemi yang belum berakhir ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar kejuaraan pencak silat secara virtual, bertajuk “International Virtual Pencak Silat Championship”.
Kejuaraan yang merupakan rangkaian Dies Natalis UNS ke-45 tersebut, mempertandingkan nomor tunggal dan beregu dengan peserta berasal dari 9 negara seluruhnya terdiri dari 29 tim.
Koordinator Bidang Olahraga Dies Natalis ke-45 UNS, Dr. Sapta Kunta Purnama, mengungkapkan, sebanyak 29 tim peserta kompetisi International Virtual Pencak Silat Championship tunggal dan beregu tersebut, terdiri dari 10 kontigen internasional dan 19 kontigen nasional, seluruhnya dari 9 negara, yaitu Aljazair, Brunei Darussalam, Jepang, Singapura, India, Filipina, Thailand, Pakistan, dan Indonesia.
Sejumlah atlet pencak silat dari berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ivet Semarang, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Surabaya, dan lain-lain mengikuti kejuaraan yang akan digelar Selasa dan Rabu (18-19/5/2021).
“Total peserta kejuaraan internasional ini sebanyak 118 atlet, terdiri dari 25 atlet tunggal putra, 24 atlet tunggal putri, 33 atlet regu putra, dan 36 atlet regu putri,” ujar Dr. Sapta Kunta.
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, ketika membuka kompetisi International Virtual Pencak Silat Championship, yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dan disiarkan langsung di kanal Youtube UNS, Senin (17/5/2021), menjelaskan, kejuaraan pencak silat internasional ini selain untuk memeriahkan dies natalis UNS ke-45, juga sebagai ajang silaturahmi para atlet pencak silat.
“Kita berharap, kejuaraan internasional ini menjadi ajang silaturahmi antar-atlet, agar sesama atlet pencak silat senantiasa terjalin keharmonisan dan persaudaraan, tanpa mengesampingkan semangat berkompetisi,” jelasnya.
Dalam kejuaraan International Virtual Pencak Silat Championship ini, sebanyak 7 orang dewan juri melakukan penilaian secara daring, yakni Agung Nugroho, Bambang Edy, Kadarisman, Mastur, Mahfud, Sukardjo, dan Wiwaha Aji Santosa, dengan ketua pertandingan Katmujiono S. @tok