Search
Close this search box.

12 Paslon Koalisi Golkar di Jabar & Banten Terima Formulir B1.KWK dari DPP

Pasangan Hj. Kurnia Agustina Dadang Naser dan Usman Sayogi, salah satu pasangan yang menerima formulir dari DPP di Jakarta, Senin (31/8/2020) pagi./visi.news/ist

Bagikan :

  • Ade Barkah Serahkan Formulir B1.KWK untuk 8 Paslon Koalisi Golkar di Jawa Barat

 

VISI.NEWS – Sebanyak 12 pasangan calon kepala daerah (Cakada) di Jawa Barat dan Banten, Senin (31/8/2020) sekitar pukul 09.00 WIb menerima formulir B.1 KWK. Formulir tersebut sebagai keabsahan rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk selanjutnya didaftarkan ke KPUD dalam bentuk formulir B3.KWK.

Kegiatan yang berlangsung di Aula DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta itu antara lain dihadiri oleh Ketua DPP MQ Iswara, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ade Barkah, dan Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.

Penyerahan formulir B1.KWK untuk delapan paslon Cakada di Jawa Barat diserahkan oleh Ade Barkah, sementara sebanyak empat paslon di Provinsi Banten diserahkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.

Dalam sambutannya Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa dan Banten MQ Iswara mengungkapkan bahwa dengan keluarnya formulir B1.KWK dari DPP tersebut para pasangan calon kepala daerah sudah definitif.

“Dengan keluarnya formulir ini maka para pasangan calon kepala daerah tinggal menyiapkannya untuk daftar ke KPU, sehingga sudah tidak boleh lagi ada bongkar pasangan paslon. Ini sudah definitif. Tidak boleh lagi ada perbahan tinggal diisi dan didaftarkan ke KPU,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ade Barkah. Ade dalam pesannya kepada para paslon menekankan mempertahankan pasangan calon yang sudah mendapatkan formulir tersebut. “Kita sekarang sudah bukan lagi bicara pasagan calon karena sudah ditetapkan secara definitif, tapi fokus menyiapkan strategi pemenangan pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 nanti,” tandasnya.

Baca Juga :  Kemenpar Targetkan Devisa dari Pariwisata Bisa Capai Rp 399 Triliun Pada 2025

Lebih khusus untuk Kabupaten Bandung sebagai daerah yang sangat seksi, Ade menekankan harus disiapkan strategi pemenangan secara khusus, baik untuk mengantisipasi setiap serangan terhadap kandidat, maupun melakukan counter attack terhadap isu yang menyerang para kandidat yang diusung partai berlambang pohon beringin rimbun ini.

WhatsApp Image 2020 08 31 at 11.28.13 e1598853566226 1
Pasangan Hj. Kurnia Agustina Dadang Naser dan Usman Sayogi (NU) didampingi Wakil Sekretaris Bapilu DPD Partai Golkar Jabar Asep Suparman di Aula DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (31/8/2020)./visi.news/ist

Intens di Medsos

Sementara itu. Wakil Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Jawa Barat, Asep Suparman mengatakan, khusus untuk Kabupaten Bandung optimis bisa memenangkan pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 nanti.

“Kita bukan hanya menyiapkan pola sosialisasi melalui komunitas yang selama ini menjadi salah satu kekuatan petahana, namun juga menyiapkan sosialisasi di media sosial, baik untuk mensosialisasikan kinerja dan program maupun untuk melakukan counter attack,” ujar mantan aktifis HMI ini.

Asep mengatakan secara sumber daya, pasangan Kurnia Agustina Dadang Naser dan Usman Sayogi (NU) ini cukup mumpuni, terlebih kedua figur juga menunjukan kapabilitas dalam bidangnya masing-masing. “Meski demikian kita jangan lengah karena apapun bisa dilakukan oleh lawan politik untuk memenangkan pilkada ini. Utamanya kita jangan dulu merasa jumawa, karena itu bisa menjadikan kita tidak waspada dan sangat mudah dihancurkan lawan politik,” pungkasnya.@mpa/asa

 

Baca Berita Menarik Lainnya :