VISI.NEWS | CICALENGKA – Korban kecelakaan akibat adu banteng antara Kereta Api (KA) Turangga dan KRL Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) pagi, 33 orang diantaranya ditangani di RSUD Cicalengka.
Direktur Utaman (Dirut) RSUD Cicalengka Ahmad Hanafi menyebutkan bahwa 33 orang tersebut, diantaranya ada yang mengalami luka ringan, sedang, hingga yang meninggal dunia.
“22 orang yang luka ringan sudah bisa pulang, Sementara ada yang dirujuk ke RS Santosa 3 orang, dan Bromoeus 1 orang, dan yang meninggal 4 orang, jadi total disini tadi 33 orang,” ujar Dirut, saat dihubungi VISI.NEWS, Jumat (5/1/2024).
Dirinya mengaku bahwa para korban kecelakaan tersebut, telah ditangani dengan baik oleh petugas medis di RSUD Cicalengka.
“Kami telah berupaya memberikan yang terbaik, pengobatan semuanya kita layani dengan maksimal, sehingga ada yang langsung bisa pulang juga, Alhamdulillah,” ucapnya.
Sementara itu, kata dia, Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin usai meninjau lokasi kecelakaan yang melibatkan antara dua kereta api tersebut, juga sekaligus menengok kepada para korban yang sedang di rawat di rumah sakit.
“Beliau juga datang untuk mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban di RSUD Cicalengka,” katanya.
“Pa Bey juga memberikan santunan kepada para korban yang diterima keluarganya masing-masing,” imbuhnya. @gvr