VISI.NEWS – Pembangunan jalan tol Bandung – Tasikmalaya – Cilacap (Baticap) akan segera dimulai. Untuk wilayah Kota Tasikmalaya, jalan tol yang sangat dinanti-nantikan masyarakat itu akan melintasi 16 kelurahan sekaligus.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, sosialisasi pembangunan Baticap terus dipersiapkan pihak Pemprov Jabar dan Kementerian PUPR.
Hal tersebut dikatakan Budi Budiman saat menghadiri kegiatan ekspose prapersiapan rencana pengadaan tanah pembangunan jalan tol Baticap di Hotel Horison, Kota Tasikmalaya, Rabu (22/7).
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut di antaranya membahas titik lokasi tol yang melintasi 16 kelurahan, dari 4 kecamatan di Kota Tasikmalaya.
“Pemerintah Kota Tasikmalaya sangat mendukung. Karena menjadi harapan kita semua, dan tak hanya masyarakat Kota Tasikmalaya, tapi warga Priangan Timur juga,” kata Budi.
Saat ini memang masih perencanaan dan penentuan lokasi. Diharapkan itu segera tuntas dan sebelum Desember ditargetkan sudah beres.
“Jika tahapan itu beres, maka pada tahun 2021 sudah mulai pembebasan lahan. Sehingga pada tahun 2022 sudah dimulai pembangunannya,” tuturnya.
Dikatakan Budi, pihaknya ingin membantu pihak Pemprov dan Kementerian PUPR dalam hal berkas-berkas adiminstras, agar penlok (penetapan lokasi) dapat segera tuntas.
“Karena memang kecepatan pembangunan tol tersebut tergantung dari menyelesaikan administrasi di pemerintah daerah,” tuturnya lagi.
Dijelaskan Budi, administrasi tersebut seperti lokasi tanahnya punya siapa, statusnya bagaimana, dan lain sebagainya agar jelas semuanya.
Budi menjelaskan, jalan tol yang melintas Kota Tasikmalaya sepanjang 13, 40 kilometer.
“Kalau penetapan penlok nanti, sekaligus mulai Bandung sampai Pangandaran. Karena untuk penlok adalah kewenangan Gubernur,” tambahnya.@akr