VISI.NEWS – Sebanyak 19 perawat di Rumah Sakit (RS) AMC, Desa Cileunyiwetan, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung terindikasi terpapar virus corona (Covid-19).
Kepala Bidang Humas dan Pemasaran Rumah Sakit AMC, Engkos Kosasih ketika dikonfirmasi via telepon selulernya, Minggu (9/8) membenarkan bahwa ada 19 perawat di RS AMC yang terindikasi terpapar Covid-19.
“Setelah diketahui bahwa belasan perawat itu diduga terkena Covid-19, manajemen langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan isolasi mandiri di BPSDM Cimahi,” terang Engkos.
Menurut Engkos, belasan perawat tersebut mulai diisolasi terhitung Jumat (7/8) lalu hingga maksimal 14 hari kemudian seiring dengan standar isolasi yang diterapkan.
Dikatakan Engkos, hingga saat ini kondisi perawat yang diisolasi di BPSDM Cimahi dalam kondisi yang stabil dan tidak menunjukkan gejala maupun keluhan. Ke-19 perawat tersebut kata Engkos warga Kab. Garut, Sumedang, dan Kab. Bandung.
“Saat ini ke-19 perawat dilakukan isolasi di BPSDM itu sejak Jumat, kemudian 1-2 minggu dilakukan isolasi mandiri untuk mengetahui hasil lebih lanjut. Tetapi setelah dikonfirmasi, kawan-kawan kita di sana, semua dalam kondisi bahagia, tidak menampakkan adanya keluhan. Berharap mereka tetap sehat,” harapnya.
Belum diketahui secara pasti klasifikasi jenis kelamin ke-19 perawat tersebut. Namun, RS AMC menegaskan pihaknya pun terus melakukan tracing pada perawat tersebut.
“Kita lakukan tracing di lingkup RS AMC,” tegasnya.
Terkait hal itu, Engkos berharap masyarakat jangan khawatir dengan keberadaan RS AMC. Termasuk kepada pasien yang kini dirawat inap di RS AMC ataupun keluarga pasien.
“Pelayanan di RS AMC tidak terganggu, normal seperti biasa. Semua perawat di RS yang ada saat ini steril. Sekali lagi kepada masyarakat jangan khawatir terkait 19 perawat RS AMC terindikasi Covid-19. Mudah-mudahan hasil swab test nanti, ke-19 perawat tersebut negatif Covid-19,” pungkas Engkos. @yan