VISI.NEWS – Sebanyak 20 kecamatan dari total 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masuk kategori zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19.
“Sekarang ada 20 kecamatan yang masuk kategori zona merah,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara melalui pesan singkatnya, Rabu (30/9), seperti dilansir detik.com.
Deden mengatakan, selain 20 kecamatan yang zona merah, masih ada empat kecamatan yang zona hijau atau tidak ada kasus Covid-19. Sisanya, sebanyak tujuh kecamatan masuk kategori zona oranye atau berisiko sedang.
“Sedangkan tujuh kecamatan masuk zona oranye atau risiko sedang. Zona kuning tidak ada,” kata Deden yang juga menjabat sebagai Kepala Dinkes Indramayu.
Deden menambahkan pihaknya terus berupaya melakukan swab massa atau usap tenggorokan hingga mencapai satu persen dari jumlah penduduk.
“Indramayu mau kita genjot, asal orangnya mau dites dan tidak takut,” katanya.
Sekadar diketahui dari data yang dirilis GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu per 29 September menyebutkan sebanyak 176 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 115 pasien sembuh, 10 meninggal dan 51 pasien masih dirawat. @fen