VISI.NEWS |BANDUNG – Sebanyak 21 titik bencana banjir dan longsor melanda wilayah Kabupaten Bogor terjadi Jumat, (15 /7/22) malam, akibatnya sebanyak 4.084 Kepala Keluarga (KK) dengan 16.240 jiwa terdampak.
Demikian dikatakan Haji Kusnadi Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) dapil Kabupaten Bogor, menurutnya bencana itu tersebar di beberapa kecamatan.
“Untuk banjir terjadi di wilayah Kecamatan Dramaga, Kemang, Sukaraja, Rancabungur, Bojonggede, Gunung Putri, Cibinong, Cigudeg, dan Jasinga,” katanya.
Adapun ketinggian air, menurut informasi yang diperoleh, Kusnadi mengungkapkan, ketinggian air bervariasi di setiap desa, meski demikian dikabarkan juga bahwa kondisi tersebut sudah mulai surut.
“Air nya sudah mulai surut, namun kami meminta agar BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan pemantauan dan pengawasan,” ungkap politisi Golkar Jabar.
Sementara, bencana longsor tercatat terjadi di sembilan titik sejumlah kecamatan, yakni Kecamatan Dramaga, Kemang, Sukaraja, Cibinong, Gunung Putri, dan Citeureup.
“Dikabarkan, ada salah satu rumah di Desa Gunung Putri terpaksa dikosongkan dan penghuni rumahnya mengungsi, khawatir longsor susulan,” ujar Kusnadi.
Terakhir, kepada VISI.NEWS, Haji Kusnadi menambahkan, akibat peristiwa banjir dan longsor di 21 titik itu, tercatat sedikitnya 3.245 bangunan terdampak banjir dan longsor.
“Total ada 4.084 Kepala Keluarga (KK) atau 16.240 jiwa terdampak, dan saat ini masyarakat terdampak membutuhkan perhatian, pemkab harus segera menyikapinya,” pungkasnya. @eko