VISI.NEWS — Pasangan Paslon (Paslo) Bupati Bandung no urut 3, BEDAS, masih memperoleh angka tinggi dibandingkan Paslon lainnya, sesuai hasil rekapitulasi suara manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Bandung.
Informasi itu diperoleh dari web KPU, Sabtu pagi (12/12/2020). Selain menyebutkan tingginya perolehan suara, pihak KPU juga menjelaskan kalau angka tersebut merupakan Hasil Rekapitulasi suara yang dilakukan KPU di 2.573 dari 6.874 TPS (37.43%).
Lebih rincinya, pihak KPU melalui menerangkan sebagai berikut, perolehan suara Paslon no urut 1, Kurnia Agustina-Usman Sayogi memperoleh 31,3% suara, Paslon no urut 2, Yena Iskandar Masoem-Atep Iskandar 13,7% suara, sementara Paslon n urut 3, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan sebesar 55% suara.
Tokoh pengamat politik dari Partai Demokrat, H. Yuyun Supriadi, mengatakan, kemenangan BEDAS itu dengan perolehan suara tertinggi bisa menjadi bukti kalau masyarakat Kabupaten Bandung memang ingin berubah.
“Terutama yang berkaitan dengan perekonomian, insentif guru ngaji atau ustadz, kelompok petani, UMKM, juga masalah sosial yang menjadi sorotan BEDAS,” katanya via WA, Sabtu (12/12/2020).
Bilapun ada sanggahan mengenai pengakuan kemenangan BEDAS di Pilkada ini, lanjut dia, itu merupakan hal wajar selama tidak melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan.
Apalagi rekapitulasi perhitungan suara baru 2.573 dari 6.874 TPS (37.43%).
“Namun eksistensi BEDAS tetap stabil dan tidak bergeser dari kedudukan sebagai Paslon yang memperoleh suara tertinggi,” imbuh dia.
Ada kemungkinan suara BEDAS, dikemukakannya, malah akan semakin bertambah prosentase suaranya itu. Dan itu tidak bisa dipungkuri kalau BEDAS layak dan pantas menjadi pemenang di Pilkada ini. @qia.
