VISI.NEWS – Enam poliklinik di RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa harus ditutup pelayanannya untuk sementara waktu. Hal ini setelah diketahui ada satu orang dokter dan dua perawat yang dicurigai terkonfirmasi positif Covid- 19.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (13/10) mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan bahwa ada satu orang dokter spesialis dan dua tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19.
“Atas kondisi tersebut, kebijakannya harus dilakukan tracking dan pelayanan enam poliklinik harus ditutup dulu. Tentunya ini akan mengganggu pelayanan, namun terpaksa harus dilakukan sampai dinyatakan benar-benar steril,” ucapnya.
Menurutnya, penutupan diperkirakan selama tujuh hari, guna dilakukan tracking dan penyeterilan lokasi. Sementara pelayanan dipindahkan ke lokasi lain. Terkait tiga tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini telah mendapatkan perawatan di ruang isolasi.
“Pelayanan poliklinik yang dihentikan sementara adalah dari klinik THT, jantung, mata, kandungan, tumbuh kembang dan EKG. Pegawai suntik termasuk ruangan rawat inap kelas VIP Dahlia juga turut ditutup,” ujarnya.
Dikatakan dia, untuk pelayanan secara umum baik instalasi gawat darurat (IGD), rawat inap, dan sebagian klinik serta layanan kesehatan tetap berjalan dengan memaksimalkan ketersediaan pegawai yang ada. Selain itu direncanakan para pegawai akan dilakukan swab massal, ungkapnya. @arn