VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Sekitar 400 anggota Kadin Jawa Barat (Jabar) yang terdiri dari Ketua Kadin Daerah, Anggota Luar Biasa dan anggota biasa, menyegel Kantor Kadin Jabar di Jalan Sukabumi, Bandung, Rabu (19/11/2025).
Aksi tersebut dimotori Galih F Qurbany, Dony, Wawan dan Emay sebagai orator aksi, unjuk rasa diawali dengan berjalan kaki sekitar 300 meter dari lapangan Cafe Bajawa menuju gedung Kadin Jabar.
Sepanjang perjalanan mereka bergantian berorasi bahwa gedung Kadin Jabar dalam kondisi status quo. Oleh karena itu, gedung tersebut harus dikosongkan.
Di halaman gedung Kadin, para orator makin keras, selain menuntut agar gedung dikosongkan, mereka juga meminta Kadin Indonesia segera mengeluarkan SK untuk Nizar Sungkar.
Dalam kesempatan itu, Galih sebagai koordinator aksi menegaskan bahwa aksi ini utamanya meminta ketegasan dari Kadin Indonesia agar masyarakat Jawa Barat, terutama para pengusaha, jangan diabaikan.
Karena dampak dari ketidaktegasan Kadin Indonesia ini akan berbahaya, baik dari sisi keamanan maupun dari sisi politis.
Menurut Galih, ada pihak yang diuntungkan yakni ketua hasil Muprov Bogor Almer Faiq Rusidy yang menduduki kantor Kadin Jabar. Padahal baik ketua hasil Muprov Bogor maupun Muprov Bandung Nizar Sungkar sama sama belum mengantongi SK.
“Kita paham betul bahwa karena ada dualisme, maka sikap tegas dari Kadin Indonesia sangat diperlukan agar pengusaha tidak dikorbankan,” kata Galih.
Aksi unjuk rasa berlangsung sekitar 1 jaman. Diakhiri dengan penempelan stiker dan spanduk ‘Gedung ini disegel’, ‘Gedung ini harus dikosongkan’. Peserta aksi kemudian membubarkan diri dan kembali ke titik awal. @Ihda












