VISI.NEWS | BANDUNG – Batuk berdahak tak hanya disebabkan oleh cuaca atau lingkungan, tetapi juga dipicu oleh konsumsi makanan dan minuman tertentu. Meski makanan tersebut umum dikonsumsi sehari-hari, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat memicu pembentukan lendir pada tenggorokan, terutama saat tubuh sedang tidak fit.
Berikut lima makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat batuk berdahak:
- Roti dan Olahan Tepung
Roti serta pastry yang tinggi karbohidrat dapat memicu produksi lendir di rongga hidung dan tenggorokan. Penelitian menunjukkan konsumsi roti dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko rinosinusitis kronis dan asma. - Susu dan Produk Olahannya
Meskipun kaya akan kalsium, susu dapat memicu pembentukan lendir berlebih. Partisipan dalam sebuah penelitian melaporkan adanya peningkatan lendir dan rasa tidak nyaman di tenggorokan setelah mengonsumsi susu murni. - Gula
Selain tidak sehat secara umum, konsumsi gula berlebih terbukti memperburuk produksi lendir pada saluran pernapasan. Penelitian pada penderita asma menunjukkan bahwa gula dapat memperparah penyumbatan pernapasan. - Kopi
Kopi yang mengandung kafein dapat melemahkan sfingter esofagus dan meningkatkan asam lambung yang memicu iritasi pada tenggorokan. Kondisi ini menyebabkan produksi lendir lebih cepat. Kombinasi kopi dengan susu dan gula juga memperburuk efek tersebut. - Makanan Tinggi Garam
Garam dalam jumlah berlebihan dapat memicu inflamasi dan iritasi pada saluran pernapasan. Penelitian menunjukkan konsumsi makanan tinggi garam meningkatkan produksi dahak dan membuat tenggorokan terasa bengkak serta sakit saat menelan.
Tips Menghindari Batuk Berdahak
- Gantilah gula dengan pemanis alami seperti madu.
- Konsumsi makanan rendah garam dan hindari makanan cepat saji.
- Pilih minuman herbal hangat untuk meredakan tenggorokan.
- Hindari produk susu sementara waktu selama batuk berdahak berlangsung.
Memperhatikan asupan makanan dan minuman dapat membantu mengurangi gejala batuk berdahak dan mempercepat proses pemulihan. @ffr