VISI.NEWS | BANDUNG – Madu menjadi salah satu bahan alami yang mampu membantu kamu untuk mendapatkan kesehatan yang optimal. Bahan alami ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur cairan yang cukup kental.
Umumnya, madu memiliki warna berwarna coklat muda. Meskipun begitu, ada juga madu yang berwarna coklat tua. Namun, kandungan nutrisi dan manfaanya untuk kesehatan tubuh tidaklah berbeda.
Madu sering menjadi alternatif bahan alami sebagai pengganti gula untuk menambahkan rasa manis pada makanan atau minuman. Dalam 20 gram terdapat beberapa kandungan nutrisi, seperti:
- Kalori: 61.
- Karbohidrat: 17 gram.
- Riboflavin: 1 persen kebutuhan harian.
- Tembaga: 1 persen kebutuhan harian.
Madu juga mengandung nutrisi lain, seperti lemak, protein, dan serat. Namun, jumlahnya memang tidak terlalu banyak. Bahan alami ini juga mengandung senyawa tumbuhan yang mampu mengoptimalkan kesehatan tubuh, yaitu polifenol.
Selain itu, cairan alami ini juga terkenal akan kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Flavonoid dan asam fenolik menjadi dua jenis antioksidan yang paling banyak dalam bahan alami.
Begitu banyaknya kandungan nutrisi dalamnya, membuat bahan alami memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Berikut manfaatnya untuk kesehatan tubuh:
1. Mengoptimalkan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita
Bahan alami ini bisa menjaga kesehatan organ reproduksi wanita. Madu jenis royal jelly mampu menurunkan mengatasi gejala PMS hingga menopause.
Hal ini terkait kandungan antioksidan di dalamnya yang mampu melindungi organ reproduksi wanita dari stres oksidatif akibat radikal bebas.
2. Membantu Proses Penyembuhan Luka
Terkadang luka yang ringan bisa kamu atasi menggunakan beberapa bahan-bahan alami, seperti madu. Melansir dari jurnal The Cochrane Database of Systematic Review, terdapat 26 hasil penelitian mengenai madu dan perawatan luka. Hasilnya, cairan alami ini paling efektif untuk menyembuhkan luka bakar ringan.
3. Mengoptimalkan Kesehatan Kulit dengan Madu
Antioksidan yang sangat kaya bisa membantu melindungi tubuh dari berbagai kerusakan sel dan jaringan akibat radikal bebas. Dengan begitu, kulit akan tetap sehat dan terhindar dari munculnya tanda-tanda penuaan dini.
Melansir dari Central Asian Journal of Global Health, madu juga mampu menghambat pertumbuhan kanker pada kulit. Hal ini karena adanya senyawa flavonoid dan fenolik.
Flavonoid dalamnya berfungsi untuk menghambat proses perkembangan melanoma melalui penghentian siklus sel. Efek antiinflamasinya juga menurunkan risiko peradangan pada kanker yang bisa memicu perkembangan penyakit.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah dalam Tubuh
Meskipun madu bisa meningkatkan kadar gula darah jika pengonsumsiannya berlebihan, tetapi bahan alami ini juga bisa membantu kamu untuk mengontrol kadar gula darah.
Hal ini karena kandungan antioksidannya yang tinggi sehingga melindungi kamu dari sindrom metabolik hingga diabetes tipe 2. Bahkan, ini merupakan pengobatan efektif untuk mengatasi ulkus kaki terkait diabetes.
5. Madu dapat Tingkatkan Kesehatan Jantung
Jantung yang sehat menjadi kunci dari kondisi kesehatan yang optimal. Mengonsumsi secukupnya bisa meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit jantung.
Sebuah penelitian dalam jurnal Clinical and Experimental Hypertension, mengikutsertakan 4.500 di atas usia 40 tahun. Semua gemar mengonsumsinya dalam jumlah yang sesuai, hasilnya terdapat penurunan tekanan darah tinggi yang terkait dengan gangguan jantung.
6. Mencegah Munculnya Gejala Asma
Bahan alami ini terkenal dengan kemampuannya untuk mengurangi gejala terkait dengan penyakit asma. Bahkan, cairan alami ini bisa mencegah munculnya gejala asma kambuhan.
Pengobatan menggunakan madu juga bisa mencegah peradangan pada saluran napas. Masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai pencegahan asma oleh madu.
7. Mengoptimalkan Kesehatan Pencernaan
Mengonsumsinya dengan jumlah yang sesuai setiap harinya mampu membantu kamu dalam menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan antioksidan di dalamnya bisa melindungi organ pencernaan dari paparan radikal bebas, yang memicu sejumlah gangguan kesehatan. @desi