VISI.NEWS | SOLO – Polda Jawa Tengah akan melaksanakan Operasi Zebra Candi 2025 pada (17-30/11/2025). Operasi ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas sekaligus menjadi ajang meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesionalitas Polri.
Wakasatgas Operasi Zebra Candi 2025 yang juga Dirsamapta Polda Jateng, Kombes Pol Risto Samodra, menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi akan dilakukan secara profesional dan humanis. Menurutnya, hal ini menjadi momentum penting bagi Polri untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya di bidang lalu lintas.
“Operasi Zebra Candi 2025 merupakan operasi Kepolisian bidang lalu lintas secara mandiri kewilayahan kendali pusat selama 14 (empat belas) hari terhitung mulai tanggal 17 sampai 30 November 2025 di seluruh Wilayah Hukum Polda Jawa Tengah,” ucap Risto dikutip dari laman resmi Humas Polri, Jumat (14/11/2025).
Dalam pelaksanaannya, Polda Jateng mengerahkan 240 personil tingkat Polda dan 2.238 personil jajaran Polres di wilayah Polda Jawa Tengah. Selain itu, polisi juga bersinergi dengan pihak terkait maupun instansi samping guna terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan lancar.
Operasi ini akan mengedepankan edukasi, persuasif, dan humanis yang didukung oleh penegakan hukum melalui tilang, baik secara elektronik (statis dan mobile) maupun manual, guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Berikut jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penilangan oleh polisi:
1. Tidak memakai sabuk keselamatan
2. Tidak menggunakan helm SNI
3. Melanngar rambu marka
4. Melanggar APILL
5. Menggunakan ponsel genggam pada saat berkendara
6. Kendaraan tidak memenuhi persyaratan teknis laik jalan
7. Balap liar
8. Tata cara pemuatan angkutan barang
Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tertib dan disiplin dalam berlalu lintas, dengan harapan bisa menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitasnya.
“Kita berharap kepada masyarakat agar selalu tertib dalam berlalu lintas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, mari kita sama-sama jaga sehingga masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” ucap Artanto. @desi
