Search
Close this search box.

80-an Peserta Sangat Antusias Ikuti Bengkel Kerja Mendongeng GPMB – FTBM Kota Bandung

Narasumber dan para peserta Bengkel Kerja Teknik Bercerita Efektif dan Menarik GPMB Kota Bandung dan FTBM Kota Bandung di Aula Disarpus Kota Bandung Jl. Seram Bandung, Selasa (23 September 2025)

Bagikan :

VISI.NEWS|BANDUNG – Bengkel kerja (workshop) Teknik Bercerita Efektif dan Menarik diikuti dengan antusias oleh 80-an peserta yang berasal dari guru-guru PAUD dan SD serta pegiat literasi di Kota Bandung. Acara bengkel kerja tersebut dilaksanakan oleh Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kota Bandung dan Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Bandung di Aula Disarpus Kota Bandung Jl. Seram Bandung, Selasa (23 Sepetember 2025).

Salah seorang peserta, Ida Juhanah dari Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 001 Kelurahan  Cigadung mengatakan bahwa acara bengkel kerja seperti ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu.

“DI PKK, kami punya kelompok kegiatan literasi. Banyak manfaat yang dapat kami peroleh dari sini. Seperti dikatakan para narasumber, dengan cara mendongeng kita bisa menarik anak-anak untuk membaca buku dan agak menjauhkannya dari gawa. Kami berharap bisa bekerja sama dengan GPMB untuk menyelenggarakan acara serupa di tempat kami,” tuturnya.

PenIMG 20250923 195224dongeng senior Bunda Heni Helmiati merasa senang dan bangga melihat antusiasme para peserta. “Banyak peserta yang muda-muda. Ini sesuai dengan harapan kami. Mereka bisa menjadi penerus kami dalam mendongeng sebagai jalan literasi untuk anak-anak,” ujar Heni.

Dikatakannya, literasi pada anak-anak bisa dimulai dengan dongeng karena mereka belum bisa membaca dengan baik dan memerlukan imajinasi. “Oleh karena itu, kita perlu pendongeng yang baik. Salah satu kunci menjadi pendongeng yang baik adalah, kita harus pede … percaya diri! Dari sana, kita bisa berekspresi dan memainkan intonasi ,” tutur Bunda Heni.

Lebih jauh Bunda Heni menuturkan bahwa teknik dalam berekspresi dan mengatur intonasi sangat penting dalam mendongeng karena akan membawa daya tarik pendengar. Bagaimana mungkin anak akan tertarik mendengarkan cerita bila tuturan pendongengnya datar-datar saja,” katanya lagi.

Baca Juga :  KHUTBAH JUMAT | Empat Jalan Menuju Rezeki yang Halal dan Berkah

Bunda Heni menilai antusiasme peserta luar biasa. Saat penyampaian materi yang diawali dengan cuplikan cerita klasik Jawa Barat ” Si Leungli ” peserta tampak terpukau, katanya. Peserta pun tampak mersemangat manakala diberi tantangan untuk mencoba teknik bercerita secara spontan seperti yang sudah dipaparkan.

Selain teknik bercerita, peserta juga mendapat paparan tentang penyusunan cerita yang disampaikan oleh Rd. Nonih Suarsih. Disebutkannya bahwa cerita anak-anak bisa dimulai dengan pengenalan tokoh-tokohnya. Kemudian, ada proses yang menyusun alur dan diakhiri dengan solusi yang happy ending,” jelasnya.

Sementara itu Ketua GPMB Kota Bandung Sri Yatin menyebutkan bahwa sambutan peserta memang cukup mengejutkan. “Pendaftar sampai melebihi target. Lebih dari seratus yang mendaftar, walaupun akhirnya yang datang 80-an lebih. Beberapa memang mengundurkan diri karena ada halangan mendadak,” katanya menjelaskan.

Sri Yatin juga sangat bersyukur dan menyampaikan penghargaan kepada Kadisarpus Kota Bandung, Dewi Kaniasari, S.Sos., M.A. yang telah memberikan fasilitas tempat untuk acara bengkel kerja ini. “Bahkan, beliau tadi yang membuka acara ini,” katanya. Selain itu, Sri juga mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung acara ini. @TKS

 

Baca Berita Menarik Lainnya :