VISI.NEWS | BALEENDAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung terus melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten 2024. Berdasarkan data real count KPU versi 17 Februari 2024 pukul 19.00 WIB, dari 516 TPS yang telah masuk, berikut ini adalah 9 parpol dan caleg yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 Kabupaten Bandung.
Dapil 6 Kabupaten Bandung meliputi Kecamatan Baleendah, Kertasari, Pacet dan Ciparay. Di dapil ini, ada 15 parpol yang bertarung untuk merebut 9 kursi di DPRD Kabupaten Bandung.
Parpol pertama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah suara sah partai politik sebanyak 1.005 dan jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 4.832. PKB berhasil mengungguli parpol lain dengan selisih suara yang cukup besar. Tiga caleg PKB yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 adalah H. Tarya Witarasa, S.Ag. (1.245 suara), H. Wawan Sofwan (715 suara), dan Andri Ahmad Fauzi, S.H. (619 suara).
Parpol kedua adalah Partai Golongan Karya (Golkar) dengan jumlah suara sah partai politik sebanyak 648 dan jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 3.323. Golkar masih mampu mempertahankan basis suaranya di Kabupaten Bandung, meskipun mengalami persaingan ketat dengan parpol lain. Dua caleg Golkar yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 adalah H. Firman B Sumantri, M.B.A. (795 suara) dan Drs. H. Aep Ahmad Muslim, M.Si. (638 suara).
Parpol ketiga adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan jumlah suara sah partai politik sebanyak 661 dan jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 1.704. Gerindra berhasil mengalahkan parpol besar lainnya seperti PDIP, dan NasDem. Dua caleg Gerindra yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 adalah Ai Yulia (1.098 suara) dan Taufiq Rahman Hakim (1.325 suara).
Parpol keempat adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan jumlah suara sah partai politik sebanyak 241 dan jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 891. PDIP mengalami penurunan suara pada periode yang sama dibandingkan dengan Pemilu 2019, di mana PDIP mendapatkan 1.571 suara sah partai politik dan 3.948 suara sah partai politik dan calon. Satu-satunya caleg PDIP yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 adalah Yayat Sumirat, S.H. (465 suara).
Parpol kelima Partai NasDem dengan jumlah suara sah partai politik sebanyak 179 dan jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 851. NasDem merupakan salah satu parpol pendatang baru yang berhasil menembus dapil 6 Kabupaten Bandung. Caleg NasDem yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 adalah Agus Sudarsono (967 suara).
Parpol keenam adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan jumlah suara sah partai politik sebanyak 360 dan jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 1.936. PKS merupakan parpol yang konsisten memperoleh suara di Kabupaten Bandung, terutama di wilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dua caleg PKS yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 adalah H. Wawan Ruswandi, S.Sos.I. (385 suara) dan H. Uus Haerudin Firdaus, S.H.I. (376 suara).
Parpol ketujuh adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah suara sah partai politik sebanyak 283 dan jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 1.720. Dua caleg PAN yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 adalah Elin Wati (1.858 suara) dan Guri Ikhsan Almubarok, A.Md.Li. (916 suara).
Parpol kedelapan Partai Demokrat dengan jumlah suara sah partai politik sebanyak 266 dan jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 1.637. Dua caleg Demokrat yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 adalah H. Asep Ikhsan (766 suara) dan Ecep Ridwan (309 suara).
Parpol kesembilan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan jumlah suara sah partai politik sebanyak 229 dan jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 435. PSI merupakan parpol pendatang baru yang berhasil menembus dapil 6 Kabupaten Bandung. Caleg PSI yang mendapatkan suara terbanyak di dapil 6 adalah Elnardo Turnip (869 suara).
Parpol dan caleg lainnya yang ikut bertarung di dapil 6 Kabupaten Bandung adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Buruh, Partai Umat, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Hanura. Namun, mereka belum berhasil memperoleh suara yang signifikan
Data real count KPU ini masih bersifat sementara dan belum final, karena masih menunggu hasil rekapitulasi resmi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bandung. Rekapitulasi resmi akan dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten Bandung, KPU Provinsi Jawa Barat, dan KPU RI berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
@mpa