90 Paper Mahasiswa UIN Bandung Berhasil Dipresentasikan pada Konferensi Internasional

Editor Kampus UIN SGD Bandung./visi-news.com/dok.
Silahkan bagikan

VISI-NEWS.COM – Pemerintah sedang terus mendorong publikasi ilmiah para akademisi, baik dosen maupun mahasiswa. Bahkan, kebijakan akreditasi nasional menetapkan poin tinggi bagi publikasi ilmiah kemitraan dosen dan mahasiswa.

Mahasiswa ditetapkan sebagai pusat pembelajaran dalam sistem akreditasi nasional. Dosen berperan memfasilitasi pengembangan kapasitas mahasiswa dalam skill penulisan akademik.

Baru-baru ini seorang dosen berhasil membawa 90 paper mahasiswa ke kegiatan konferensi internasional dengan modal keyakinan.

“Saya bermodal keyakinan menyiapkan rencana pembelajaran dengan target capaian publikasi ilmiah paper mahasiswa. Semula saya membaca harapan penilaian akreditasi berupa pencapaian mata kuliah,” tutur Wahyudin Darmalasana, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, dalam keterangan tertulis yang diterima VISI-NEWS.COM, Rabu (16/12/2020).

Kata dia, mahasiswa mula-mula dilatih penggunaan aplikasi references. Aplikasi ini bisa dikatakan syarat mutlak artikel ilmiah untuk sasaran publikasi di jurnal ilmiah.

“Saya kaget juga ternyata mahasiswa sangat adaptif dalam berlatih penerapan aplikasi references meskipun masih di semester pertama. Praktis, keyakinan saya untuk berhasil makin memuncak.” ujar Wahyudin.

Lalu, pihaknya kenalkan panduan penulisan artikel, lebih tepatnya template. Ini tujuannya agar mahasiswa mengetahui struktur penulisan artikel bermula dari pendahuluan sampai kesimpulan. Kemudian mulailah latihan menulis dengan cara setoran paragraf. Setoran paragraf ini menjadi penting untuk memastikan peningkatan kualitas tulisan.

Revew paragraf pertama dilakukan dengan sangat ketat. Hal ini bermaksud agar mahasiswa tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama dalam teknis penulisan di paragraf kedua dan paragraf seterusnya. Ternyata kualitas tulisan terus meningkat melalui umpan balik ini.

Artikel sudah rampung padahal belum tuntas satu semester. Pada gilirannya 90 artikel berhasil lolos di sebuah konferensi internasional pada penghujung tahun 2020. Sebanyak 70 papre dari semester satu, 15 paper dari semester tiga, dan 5 (lima) paper dari semester lima.

Baca Juga :  LIGA EUROPA: 8 Tim Lolos ke Perempat Final Musim Ini

“Memang gak percaya tetapi semuanya dilakukan dengan tahapan yang terukur,” ujarnya di Fakultas Ushuluddin.

Dia berharap ada agenda Conference Series tiap tahun bagi publikasi ilmiah kemitraan dosen dan mahasiswa.

“Saya berharap tiap tahun ada konferensi sehingga dosen dan mahasiswa bisa menyiapkan makalah sebagai keluaran mata kuliah. Ini besar poinya untuk penilaian akreditasi dan pemerintah terus mendorong publikasi ilmiah akademisi,” pungkas dosen Metodologi Ilmu Hadis ini. @fen

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

TELAAH: Perbedaan Nabi dan Rasul serta Gelar Ulul Azmi (1)

Kam Des 17 , 2020
Silahkan bagikanVISI-NEWS.COM – Seorang muslim wajib beriman kepada Allah SWT dan utusannya, yakni nabi dan rasul. Melalui mereka, Allah SWT menurunkan wahyu untuk para manusia di dunia. Allah SWT berfirman: يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ءَامِنُوا بِاللهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَن يَكْفُرْ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ […]