VISI.NEWS | JEDDAH — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menerima 955 jemaah haji dari Indonesia dan Bangladesh, mewakili jemaah haji yang datang dari luar Kerajaan melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah, di tengah persiapan yang matang dari seluruh masyarakat dan lembaga swasta untuk melayani peziarah.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Abdelfattah Bin Suleiman mencatat bahwa pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman telah bekerja selama berbulan-bulan untuk memobilisasi semua upaya dan kemampuan kemanusiaan dan material untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah.

Ia menekankan kesiapan kementerian bekerja sama dengan semua lembaga pemerintah untuk menyelesaikan semua prosedur jemaah dengan mudah, mulai dari penerbitan visa, memastikan karakteristik biologis dan kondisi kesehatan, dan mengatur operasi transfer dan akomodasi yang bermitra dengan semua lembaga yang bekerja di haji hingga keberangkatan mereka. dari Arab Saudi setelah melakukan ritual mereka.
Dia juga menyambut delegasi 405 peziarah dari Bangladesh setelah gangguan selama dua tahun karena keadaan yang disebabkan oleh pandemi virus corona (Covid-19), menegaskan kembali keinginan kementerian untuk memenuhi tuntutan dan aspirasi peziarah dan memfasilitasi prosedur untuk melakukan ritual mereka. .
Gelombang pertama musim haji tahun ini tiba pada hari Sabtu melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah dari Jakarta, yang terdiri dari 450 jemaah.@mpa