Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily pada acara Pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah./visi.news/ist. VISI.NEWS – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa jika angka Covid 19 di Indonesia masih tinggi, Pemerintah Arab Saudi bisa jadi tidak mengizinkan jamaah asal Indonesia. Hal itu disampaikan pada acara Pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, Jumat (27/11/2020) di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, kemarin kita sudah memberangkatkan jamaah umrah. Kemarin ternyata ada jamaah yang positif Covid. Saya panggil Menteri Agama, saya sampaikan kalau begini (ada jamaah positif Covid) bisa jadi kita tidak diizinkan haji pemerintah Arab Saudi”, kata Ace.
“Kalau Indonesia masih tinggi angka Covidnya, jangan harap haji 2021 dapat diizinkan (pemerintah Arab Saudi)”, lanjut Ace.
Oleh karena itu, Ace Hasan mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan agar angka Covid dapat diturunkan.
“Kita harus memiliki kesadaran menjaga diri kita. Pemerintah telah memberikan protokol agar kita terhindar dari Covid 19. Dalam setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Covid ini bukan fatamorgana, bukan konspirasi. Ini benar adanya dan terjadi di 216 negara”, kata politisi Partai Golkar tersebut.
Berkenaan dengan penyenggaraan haji, Ace menegaskan bahwa DPR RI terus mendorong pemerintah memberikan pelayanan haji yang terbaik.
“Kami berkomitmen mendorong penyelenggaraan haji agar lebih baik. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun semakin baik. Jamaah dari Indonesia dikenal paling baik, paling tertib”, tegasnya
“Pada tahun 2019, mulai ada pelayanan baru misalnya jamaah dari Jabar disatukan dalam satu maktab. Ini adalah usulan kami. Kami mendorong supaya zona embarkasi menjadi satu maktab sehingga ini mempermudah misalnya dalam hal akomodasi juga konsumsi”, ujarnya. @mpa
