VISI.NEWS | BANDUNG – Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Mekarjaya Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung sebesar kurang lebih Rp. 1,3 miliar di klaim Kepala Desa (Kades) Oong sudah ter realisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
ADD Tahun Anggaran (TA) 2021 tersebut, dialokasikan terhadap sejumlah kebutahan seperti halnya pemberdayaan masyarakat, pembangunan desa dan membantu masyarakat desa yang terdampak pandemi Covid-19.
“Sudah melaksanakan berbagai kegiatan yang menyangkut program pemberdayaan masyarakat, pembangunan desa dan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak Covid-19,” kata Oong.
Ditemui VISI.NEWS, Rabu (27/7/22), Oong mengungkapkan, adapun persentase peng alokasian ADD Desa Mekarjaya yakni, 40 persen guna BLT, 20 persen kehanan pangan, 18 persen penanganan Covid-19, dan 32 persen untuk kegiatan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat.
“ADD 2021 tersebut masih sama digunakan untuk berbagai kegiatan di masyarakat sama halnya seperti ditahun sebelumnya tetapi persentase di tahun 2021 cukup berbeda,” ungkapnya.
Dijelaskan Oong, pembangunan desa yang dilakukan sepanjang 2021 yakni, membangun infrastuktur, rabat beton di beberapa ke-RW an serta peningkatan kualitas jalan yakni hotmik juga melakukan pemabangunan TPT.
“Kemudian ambahan makanan anak dan balita, termasuk penanganan stanting juga berbagai pelatihan atau upaya peningkatan SDM, serta terakhir menggelar berbagai kegiatan pembersayaan lainnya bagi masyarakat desa,” jelasnya.
Sementara ADD di TA 2022, kurang lebih sebesar Rp. 1,2 miliar, lanjut Oong, dimana 32 persen dipergunkan untuk kesejahteraan upah guru ngaji, melanjutkan program pembangunan desa di dua titik ke-RW an lainnya, dan 40 persen untuk melanjutkan program BLT.
“Kedepan kita akan membelikan 1 ekor kambimg untuk para kelompok petani atau peternak, dan saat ini tengah berproses, dari tahap 1 ke tahap 2 mengingat mayoritas masyarakat adalah petani yang harus diperhatikan,” ujarnya.
Sebagai Kades baru di Desa Mekarjaya, Oong tentunya berharap bisa menuntaskan berbagai program baik pusat hingga kabupaten, agar terdapat kemajuan desa diberbagai sektor terumata infrastruktur dan pengembangan SDM di Desa Mekarjaya.
“Makanya itu anggaran ADD kita fokuskan untuk jalan baru di setiap eilayah desa, nyaris diseluruh 13 ke-RW an pembangunan sudah terlaksana, karena penting untuk masyarakat secara umum,” ucapnya.
Sekedar informasi, Kementerian Keuangan mempunyai perhatian yang besar terhadap pemanfaatan dana desa yang telah ditransfer ke desa-desa di seluruh Indonesia.
“Total dana desa yang telah ditransfer sejak tahun 2015 sampai dengan 2021 mencapai Rp400 triliun, alokasi Dana Desa untuk tahun 2022 adalah sebesar Rp68 triliun,”pungkasnya.@gus/eko