VISI.NEWS | JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) bersama MUI dan majelis agama menaburkan bunga di KRI Semarang-594. Kegiatan tabur bunga dipimpin oleh Laksamana KSAL TNI Yudo Margono.
Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Persaudaraan, KH Cholil Nafis menyampaikan bahwa agama harus menjadi landasan yang kokoh untuk membangun nasionalisme.
Kegiatan bertajuk “Lautan Berdoa” ini dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-77 RI. Kiai Cholil mengatakan, bentuk syukur atas kemerdekaan Indonesia adalah dengan mendoakan para pahlawan bangsa dan kelangsungan hidup bangsa di masa depan.
“Kita merayakan kemerdekaan dengan membangun toleransi. Kita jadikan agama sebagai kekuatan bersama untuk membangun nasionalisme,” katanya, Sabtu (20/08), seperti dilansir laman MUIDigital.
Kegiatan Samudera Doa berlangsung pada Jumat (19/20) di Heli Deck KRI Semarang-594 dalam perjalanan dari Dermaga Kolinlamil menuju perairan teluk Jakarta. Kegiatan ini merupakan inisiasi MUI dan KSAL untuk melaksanakan salat lintas agama.
Kiai Cholil menambahkan, upaya serupa dalam memenuhi kemerdekaan harus terus dilakukan agar cita-cita dan cita-cita para pendiri bangsa tercapai.
“Agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang baldatun, thoyyibatun, wa rabbun ghofur,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Laksamana KSAL TNI Yudo Margono mengatakan, kemerdekaan adalah harta dan karunia Tuhan yang paling berharga bagi setiap bangsa, termasuk Indonesia.
“Kemerdekaan adalah jembatan yang membuat kita menyeberang dari berbagai penindasan bangsa lain menuju kesuksesan kita sendiri,” ujarnya.
MUI dan TNI AL sudah sering bekerja sama belakangan ini. Pada saat Iduladha tahun ini, TNI AL menyerahkan lima ekor sapi besar untuk kurban melalui MUI. @fen