VISI.NEWS | BANDUNG – Ketua Pengurus Daerah X Generasi Muda (PD GM FKPPI) Jawa Barat, Agus Windu Hanggono, S.T, angkat bicara mengenai status Walikota Bandung Yana Mulyana yang telah ditangkap tangan oleh KPK di organisasi yang dipimpinnya.
“Kami sebagai pengurus menyakatan bahwa status keanggotaan Yana Mulyana bukan merupakan Ketua GM FKPPI, tetapi mantan Ketua Keluarga Besar FKPPI atau yang disebut KB-FKPPI,” ujarnya kepada VISI.NEWS, Sabtu (15/4/2024).
Pasalnya dikatakan Agus, beredar beberapa pemberitaan yang menyebutkan Wali Kota Bandung tersebut disebut sebagai mantan Ketua GM FKPPI.
“Maka kami selaku pemegang SK Menkumham No AHU-0023404 AH 01 07 TH 2016 TGL 29 Februari 2016, tentang pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan GM FKPPI dengan Ketua Umum Terpilih Dwi Rianta Soerbakti, M.B.A., dan Berdasarkan Munas Ke X GM FKPPI 2019 TTK, sekaligus mengklarifikasi dan meluruskan pemberitaan yang selama ini tidak benar bahwa yang bersangkutan Wali Kota Bandung itu adalah bukan mantan ketua GM FKPPI,” tegasnya.
Meski demikiab Agus Windu Hanggono merasaa turut prihatin atas apa yang terjadi terhadap Yana Mulyana sebagai wali Kota Bandung, dan Kota Bandung sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
“Terlebih juga sebagai sesama anak tentara tentunya hal ini semestinya tidak menimpa Yana Mulyana untuk tersandung kasus yang sedang ramai menjadi konsumsi publik saat ini, ” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Agus bahwa telah ketahui bersama apa yang menimpa organisasi FKPPI yang menjadi dua bagian yang kemudian keduaduanya mendapat restu dari Panglima TNI dengan Nomor : ST/77/2020 tertanggal 7 Januari 2020.
“Bahwa kedudukan GM FKPPI adalah sama dengan KB FKPPI sementara untuk menjadi anggota GM FKPPI saat ini harus mutlak anak tentara atau Polri dengan melampirkan SKEP pengangkatan orang tuanya untuk mendaftar di GM – FKPPI. Jadi tidak semua bisa ikut menjadi kader GM-FKPPI,” ujarnya.
Ia berharap, apa yang menjadi rasa keprihatinan masyarakat Kota Bandung terhadap apa yang menimpa Yana Mulyana dapat menjadi simbol untuk tidak dicontoh oleh pimpinan daerah lainnya di Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya.
Keberadaan GM-FKPPI sebagai Ormas yang menjadi simbol penerus perjuangan para TNI / Polri, katanya diharapkan dapat berjiwa satria bercermin pada janji yang diucapkan orang tua kita baik Sapta Marga ataupun Tri Brata sehingga kecintaan kita sebagai kader bangsa menjadi cermin sebagai bagian penerus perjuangan bangsa saat ini dan masa yang akan datang.
“Dinamika pemberantasan korupsi oleh pemerintah pusat harus kita dukung sehingga kewibawaan KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi menjadi lebih terlihat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” pungkasnya.@gvr
