VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI sekaligus Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Dapil Jawa Barat 2, Ahmad Heryawan, menyampaikan pentingnya pendidikan politik pasca Pemilu dan Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan ‘Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan’ yang digelar di Clove Garden Hotel, Bandung, Senin (20/10/2025).
Dalam paparannya, Aher menegaskan bahwa proses pembelajaran politik warga tidak berhenti setelah Pemilu. Menurutnya, pendidikan pemilih pasca Pemilu harus diarahkan pada evaluasi perilaku memilih, peningkatan tanggung jawab politik, serta sikap kritis terhadap kinerja pejabat terpilih.
“Demokrasi bukan hanya soal memilih, tetapi juga tentang mengawasi dan mendidik diri untuk memilih lebih baik,” ujarnya.
Aher juga menyoroti tingginya partisipasi pemilih nasional pada Pemilu 2024 yang mencapai sekitar 82 persen(KPU, 2024).


Namun, partisipasi tinggi tidak otomatis mencerminkan kualitas pilihan yang baik. Karena itu, evaluasi terhadap pemahaman visi-misi calon, pengaruh media sosial serta hoaks, dan motif emosional versus rasional menjadi langkah penting dalam memperbaiki kualitas demokrasi.
Ia menekankan bahwa pendidikan pemilih pasca Pemilu merupakan investasi jangka panjang bagi penguatan demokrasi Indonesia.
“Setiap warga adalah guru demokrasi bagi lingkungannya,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan membangun kesadaran politik masyarakat di era digital, sekaligus mendorong lahirnya pemilih rasional dan partisipatif. @ihda












