VISI.NEWS |BANDUNG – Menghadapi pergantian tahun yang akan segera datang, DPRD Provinsi Jawa Barat segera melakukan pembahasan terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2023.
Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD Jabar, Ahmad Hidayat, bahwa seiring semakin terkendalinya penanganan pandemi Covid-19 tahun 2022, maka rancangan anggaran untuk tahun 2023 bisa jadi dititik-beratkan kepada sektor pemulihan ekonomi.
“Memang anggaran pendidikan dan kesehatan masih akan menjadi salah satu prioritas utama, namun seiring bergeliatnya ekonomi, anggaran yang terkait dengan kebijakan yang berpihak kepada pemulihan ekonomi juga harus diprioritaskan,” katanya.
Ahmad menyebutkan bahwa pihaknya akan segera menyusun draft rancangan yang diusulkan dalam KUA-PPAS 2023, salah satu hal lain yang menjadi fokus pembahasan.
“Jabar tetap harus mengakomodasi amanat UU di antaranya yang berkaitan dengan penganggaran 20 persen untuk pendidikan, dan juga sejumlah ketentuan penganggaran kesehatan,” sambungnya.
Terakhir, dengan memprioritaskan amanat UU seperti pendidikan, kesejahatan dan kesejahteraan masyarakat, bukan.kemudian program prioritas Pemprov Jabar dimundurkan.
“Dalam KUA-PPAS 2023 juga harus mengakomodir program prioritas untuk kemudian dapat menunaikan atau menuntaskan program kerja sesuai janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur,” pungkasnya. @eko