Search
Close this search box.

Ahmad Syaikhu : Pemasaran Produk Perajin Logam di Cibatu Perlu Dukungan Digital Marketing

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu mengunjungi pusat pembuatan golok serta produk berbahan logam di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (26/9/2024).

Bagikan :

VISI.NEWS | SUKABUMI – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu mengunjungi pusat pembuatan golok serta produk berbahan logam di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (26/9/2024). Di tempat itu dia berdiskusi dengan pengrajin hingga melihat langsung cara membuat beragam produk berbahan logam itu secara modern dan manual.

“Hari ini saya mendatangi pusat UMKM pembuatan golok dan berbagai ornamen dari logam. Saya apresiasi, rupanya daerah sini mampu menghasilkan UMKM yang diproduksi dengan penuh kreatifitas dan kualitasnya bagus. Saya juga menguji tingkat ketajamannya serta pengemasannya juga ternyata bagus. Saya juga melihat langsung cara mengolah logam menjadi golok, kerjanya luar biasa,” kata Syaikhu.

Menurut dia, Cibatu yang menjadi sentra UMKM produk logam ini bisa membuat bangga Jawa Barat, karena daerah-daerah seperti ini langka.

Hanya saja yang perlu dioptimalkan itu adalah pemasaran. Menurut dia, apabila hanya dipasarkan di Cibatu secara konvensional maka jangkauan pemasarannya akan sangat sempit, sehingga solusinya yaitu memanfaatkan pemasaran dalam jaringan atau digital marketing yang melibatkan anak-anak muda.

“Anak-anak muda di Cibatu perlu dibekali dengan tools atau sarana bagaimana melakukan digital marketing, sehingga dengan itu mereka dapat memasarkan bukan hanya di Cibatu. Nantinya golok, pedang apapun itu bisa sampai ke berbagai penjuru tanah air bahkan bisa jadi diekspor,” ujar Syaikhu.

Mengenai pelatih marketing digital ini, Syaikhu menyatakan akan menfasilitasinya, selanjutnya yang dibutuhkan adalah kesiapan dari pesertanya terutama kalangan anak muda.

Lebih lanjut Syaikhu menuturkan diberbagai negara yang pernah dikunjunginya seperti Jerman dan Belgia, produk seperti pisau komando, pedang, pisau dapur atau bahkan gunting kuku dijual di mal-mal.

Secara kualitas, produk yang dijual di negara-negara tersebut tidak kalah dengan yang dibuat di Cibatu, hanya saja tidak sampai ke luar negeri dan mungkin apabila mencari golok Cibatu di penjuru tanah air agak langka, kecuali datang ke pusat pembuatannya.

Baca Juga :  Cegah Anemia, Konsumsi Makanan dengan Kandungan Vitamin B12

“Maka perlu terobosan, berkaitan dengan pemasaran ini perlu proaktif dan itu akan sangat sulit kalau dilakukan oleh pengrajin, maka disitulah perlu kehadiran pemerintah daerah,” pungkasnya.

@andri

Baca Berita Menarik Lainnya :