VISINEWS |BANDUNG – Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) sekaligus Bendahara Fraksi DPRD Jabar, Haji Kusnadi menilai kualitas Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto berhasil membuat mata elite Partai Politik (Parpol) lain terbelakak.
Bukan karena tidak ada alasan, Haji Kusnadi mengatakan hal itu lantaran Airlangga Hartarto berhasil
menggandeng dua parpol yakni PAN dan PPP untuk menggagas atau membentuk koalisi guna menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Mata elite Ketum Parpol lain dibuat terbelakak dengan berhasilnya Pak Airlangga bertemu sekaligus menggagas koalisi antara Golkar, PAN dan PPP, langkah ini bisa menaikkan daya tawar politik,” katanya.
Dihubungi VISINEWS, Haji Kusnadi mengungkapkan, keberadaan PAN dan PPP membuat Golkar dan seluruh kader baik nasional, provinsi serta kota kabupaten tidak meragukan kelayakan Airlangga sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 nanti.
“Keberhasilan Pak Airlangga dalam menggandeng Ketum PAN Zulkifli Hasan dan PPP Suharso Monoarfa sebagai bukti bahwa Pak Airlangga layak untuk menjadi Capres 2024,” ungkapnya.
Kedepan, Haji Kusnadi menyakini bahwa hal ini akan lebih menantang bagi Koalisi Bersatu untuk menaikkan elektabilitas capres yang akan diusung di Pilpres agar berpotensi untuk memenangkan pesta demokrasi 2024 tersebut.
“Sejauh ini, di ketiga partai itu, hanya Golkar yang siap untuk mengusung Pak Airlangga sebagai Capres, sementara PAN dan PPP masih berjalan dinamis,” ucap Kusnadi.
Terakhir, Kusnadi menjelaskan, jika resmi berkoalisi, Partai Golkar, PAN, dan PPP bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen, sehingga Koalisi ini dapat menghantarkan pasangan Capres dan Cawapres ke KPU.
“Golkar di Pemilu 2019 meraih 12,31 persen, sementara PAN 6,84 persen dan PPP 4,52 persen suara, artinya ketiga partai ini bisa mengusung pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 nanti,” pungkasnya. @eko.