VISI.NEWS | YOGYAKARTA – Akademi PERSIB Putri menegaskan tekadnya untuk membawa pulang Piala Pertiwi 2025. Tim kebanggaan Jawa Barat itu akan menghadapi tantangan berat di partai final melawan wakil Papua Pegunungan, yang merupakan juara bertahan turnamen. Laga final tersebut akan digelar di Stadion Universitas Islam Indonesia (UII) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin, 10 November 2025.
Langkah Akademi PERSIB Putri ke final diraih dengan meyakinkan. Mereka tampil perkasa di babak semifinal dengan menundukkan wakil Sumatera Utara dengan skor telak 7-0, pada Sabtu, 8 November 2025. Sementara itu, wakil Papua Pegunungan berhasil melaju ke final setelah mengalahkan tim Banten dengan skor tipis 1-0.
Pelatih Akademi PERSIB Putri, Imam Nurjaman, menyatakan timnya dalam kondisi terbaik menjelang laga pamungkas tersebut. Menurutnya, seluruh pemain siap memberikan penampilan maksimal demi mewujudkan mimpi menjadi juara. “Alhamdulillah, dari kondisi hari ini anak-anak dalam keadaan sehat dan siap untuk pertandingan besok. Kami sudah sampai di tahap ini (final), jadi semua berkomitmen memberikan penampilan terbaik,” kata Imam, Minggu (9/11/2025).
Meski demikian, Imam tidak menampik bahwa laga final akan menjadi ujian berat bagi timnya. Papua Pegunungan bukan lawan sembarangan. Sebagai juara bertahan, mereka datang dengan motivasi tinggi untuk mempertahankan gelar dan memiliki organisasi permainan yang solid. “Kita tahu, tim Papua Pegunungan adalah tim juara dan punya motivasi kuat untuk mempertahankan gelarnya. Mereka punya organisasi permainan yang baik dan pemain-pemain dengan power luar biasa,” ujarnya.
Untuk menghadapi kekuatan lawan, Imam mengungkapkan bahwa tim pelatih telah melakukan analisis mendalam terhadap permainan Papua Pegunungan. Ia mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan melalui tayangan video, serta menyiapkan strategi khusus yang diharapkan dapat mengimbangi permainan cepat dan agresif dari tim asal timur Indonesia itu.
Namun, semangat juang dan motivasi besar menjadi modal utama Akademi PERSIB Putri. Imam menegaskan bahwa timnya akan tampil dengan mental nothing to lose dan berjuang tanpa beban. “Motivasi kami juga tinggi. Kami ingin meraih prestasi dan anak-anak akan tampil nothing to lose. Saya hanya berharap anak-anak fokus, fight di sepanjang pertandingan, dan mengikuti apa yang sudah direncanakan,” tuturnya.
Selain persiapan taktik dan fisik, Imam juga menekankan pentingnya mental juara di laga final. Ia berharap para pemain mampu menjaga konsentrasi dan tampil tenang menghadapi tekanan pertandingan besar. “Kami ingin anak-anak tetap menikmati pertandingan, tidak terbebani, tapi tetap fokus pada tujuan utama, yaitu kemenangan,” imbuhnya.
Dukungan penuh dari masyarakat Jawa Barat diharapkan bisa menjadi tambahan semangat bagi skuad muda PERSIB Putri. Banyak pihak optimistis bahwa tim ini bisa mencetak sejarah baru di ajang Piala Pertiwi 2025. Dengan permainan yang solid dan semangat pantang menyerah, peluang Akademi PERSIB Putri untuk menumbangkan juara bertahan terbuka lebar.
Laga final di Sleman akan menjadi ajang pembuktian bagi Akademi PERSIB Putri bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat kebersamaan dapat membawa mereka menuju puncak kejayaan. Seluruh mata pecinta sepak bola wanita Indonesia pun akan tertuju pada duel seru antara dua tim terbaik yang siap mengukir sejarah di Piala Pertiwi 2025.
@uli












