VISI.NEWS | SUMEDANG – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sebanyak tiga kali pada Minggu (31/12/2023) menyebabkan kerusakan di beberapa ruangan rawat inap RSUD Sumedang. Gempa juga mengakibatkan dinding twin tunel Tol Cisumdawu retak.
Menurut laporan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sumedang, dua ruangan rawat inap di RSUD Sumedang mengalami retak-retak di bagian dinding dan atap. Ruangan Tanjung di lantai 5 dan ruang Tulip di lantai 7 terdampak gempa tersebut. Tim BPBD Kabupaten Sumedang segera menuju lokasi dan menghimbau kepada seluruh petugas RSUD agar tetap waspada dan keluar ke tangga darurat.
“Kami mengasesment lokasi dan menghimbau kepada seluruh petugas RSUD agar tetap waspada agar keluar ke tangga darurat. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumedang agar tetap tenang dan waspada,” ujar Udi, koordinator Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sumedang.
Udi menambahkan, gempa bumi ini juga diikuti oleh gempa susulan sebanyak satu kali dengan magnitudo 3,4 yang berpusat di 6 km barat daya Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 6 km. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi ini.
Gempa di Sumedang juga mengakibagkan sebagian dinding terowongan kembar atau twin tunel Jalan Tol Cisumdawu mengalamj keretakan.
“Ada beberapa bagian dinding twin tunel yang mengalami keretakan akibat gempa ini,” ujar seorang petugas.
Sementara itu, Pj. Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati mengatakan bahwa ia dan jajarannya segera melakukan evakuasi akibat gempa yang menimpa warga.
“Kami akan segera mengevaluasi dampak gempa bumi ini dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Kami juga mengapresiasi kinerja BPBD Kabupaten Sumedang yang sigap menangani kejadian ini. Kami berharap tidak ada lagi gempa susulan yang lebih besar,” kata Tuti Ruswati.
@mpa
