Search
Close this search box.

Aksi Unjuk Rasa Massal SPSI Jawa Barat, Seruan Pencabutan PP 51 Tahun 2023

Aksi pekerja/buruh yang akan menuju Gedung Sate di depan pabrik coklat PT. Ceres, Rabu (29/11/2023). /visi.news/ist

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Menyusul surat Dewan Pimpinan Daerah KSPSI Provinsi Jawa Barat, Pimpinan Daerah FSP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat telah memberikan instruksi kepada pengurus di seluruh Jawa Barat untuk mengikuti agenda unjuk rasa pada Rabu, 29 November 2023, di Kantor Gubernur Jawa Barat. Kurang lebih 2000 orang perwakilan anggota SPSI hadir dalam aksi tersebut, menuntut perubahan terkait Penetapan Upah tahun 2024.

Dalam surat instruksi tersebut, DPD KSPSI Provinsi Jawa Barat dan PD FSP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksanaan aksi. Tuntutan aksi mencakup pencabutan PP Nomor 51 Tahun 2023, penolakan formula penetapan UMP dan UMK Tahun 2024 yang menggunakan PP Nomor 51 Tahun 2023 Jo PP Nomor 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan, serta seruan untuk menetapkan kembali upah pekerja/buruh dengan masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih.

Ketua SP KEP SPSI Kabupaten Bandung, H. Usep Mulyana, menegaskan perlunya maksimalisasi upaya dalam mengawal proses ini. “Bupati Bandung sudah merekomendasikan agar UMK Kabupaten Bandung naik 15 persen. Ini harus kita perjuangkan dengan maksimal, ” tandas Usep.

Ia menyatakan bahwa tahap awal sudah dilalui, dan langkah selanjutnya adalah menjaga agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.

“Seruan ini juga diikuti dengan kesadaran akan kesenjangan yang mencolok, di mana kenaikan gaji ASN, pensiunan, dan buruh memiliki disparitas yang signifikan, sementara beban hidup seperti kenaikan listrik, BBM, air, dan bahan pokok dirasakan oleh semua buruh/pekerja yang juga membayar pajak,” ungkap Usep.

Hal yang sama juga disampaikan M. Aziz, anggota SP KEP SPSI, terungkap bahwa kenaikan UMK 2024 mengecewakan, naik hanya 0,54% atau sekitar 18.500 ribu untuk Kabupaten Bandung. Aziz menekankan perlunya gerakan massif sesuai instruksi DPD KSPSI Jabar sebagai upaya perjuangan dalam meraih kesejahteraan.

Baca Juga :  LBHA BKPRMI Jawa Barat akan Gelar Rakerwil dan Penyuluhan Hukum

“Ini harus benar-benar kita perjuangkan toh rata-rata bupati dan wali kota lainnya juga sama merekomendasi kenaikan yang lebih proporsional,” ungkapnya.

Dengan semangat bersatu, para pekerja dan anggota SPSI bersiap-siap untuk turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa aliansi. “Ini sebagai upaya kita bersama untuk menegaskan pentingnya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan pekerja di Jawa Barat,” ungkap Muslichudin aktifis buruh lainnya.

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :