VISI.NEWS – Sebanyak 1.939 peserta mengikuti Madrasah Vlog Competition yang diselenggarakan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama.
Madrasah Vlog Competition ini diikuti 375 siswa madrasah ibtidaiah (MI), 590 siswa madrasah tsanawiah (MTs), dan 530 siswa madrasah aliah (MA). Dari total video yang dikirim, sebanyak 741 vlog memenuhi kriteria dan diuploud di https://m.youtube.com/channel/UCBcewDHEUlyRIkI86FBB5tw.
Direktur KSKK Madrasah, A Umar mengungkapkan bahwa vlog yang diuploud adalah vlog yang memenuhi kriteria lomba dan dikirim sebelum batas waktu pendaftaran, yaitu tanggal 17 Agustus 2020.
“Banyak vlog bagus, tapi karena dikirim melewati batas waktu, maka panitia tidak bisa memasukkannya dalam penilaian,” terangnya di Jakarta, Sabtu (29/8), seperti dilansir kemenag.go.id
Ada enam tema yang bisa dipilih peserta dalam kompetisi vlog ini, yaitu 1. Menjaga Jarak; 2. Mencuci Tangan; 3. Hidup Sehat; 4. Asyiknya Belajar Di Rumah; 5. Pahlawan Kemanusiaan; dan 6. Ayo Indonesia Bisa.
A Umar memgungkapkan, kompetisi ini merupakan ikhtiar Direktorat KSKK dalam memfasilitasi dan mengembangkan potensi siswa madrasah.
“Kompetisi ini untuk mewadahi potensi anak-anak madrasah. Mereka adalah anak-anak muda yang sangat potensial,” terangnya.
Lebih lanjut Umar menjelaskan, banyaknya peserta yang mengikuti kompetisi ini menunjukkan bahwa anak-anak madrasah memang sudah familiar dengan teknologi. Direktorat KSKK di samping ingin mewadahi kreativitas anak-anak madrasah, sekaligus juga ingin memberikan apresiasi kepada anak-anak madrasah yang kreatif dan inovatif.
“Kompetisi vlog ini sangat bermanfaat karena memadukan antara seni, pesan moral, dan teknologi,” imbuhnya.
Panitia selama tiga hari, 29-31 Agustus melakukan penilaian untuk mimilih tiga terbaik dari setiap tingkatan, MI, MTs, dan MA.
“Pada semua kategori juga akan diberi penghargaan untuk viewer terbanyak,” pungkas A Umar. @fen