VISI.NEWS | CIHAMPELAS – Rombongan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) dihujani berbagai pertanyaan yang terjadi disekitar lingkungan Desa Tanjungjaya Kecamatan Cihampelas baru-baru ini.
Masyarakat yang berkumpul disalah satu gedung didesa tersebut, terus melempar berbagai pertanyaan dan meminta pertangung jawaban para wakil rakyat selama menjalankan tugas dan fungsinya.
“Anggota DPRD hanya bertemu rakyat tatkala ketika ada kepentingan politik saja, seperti halnya Pileg, Pilkada atau agenda politik lainnya,” kata Hendi salah seorang warga.
Lebih lanjut, Hendi terus meluapkan kekesalannya terhadap para legislaltor tersebut, terutama kaitan dengan jalan rusak sepanjang 12 kilometer yang tidak pernah tersentuh.
“Kemana saja selama ini Pak Ibu Dewan? Selama 12 tahun lebih jalan rusak dilingkungan kami tidak pernah diperbaiki, aspirasi kami tidak pernah didengar !,” katanya.
Jalan rusak tersebut terpantau disepanjang Jalan Raya Cihampelas-Bunder, akibatnya berbagai aktivitas masyarakat terhambat dan laka lantas (kecelakaan lalu lintas) pun kerap terjadi.
“Kami tiap hari berjibaku dengan jalan rusak, aspirasi kami tak pernah didengar,” ucap Hendi diikuti warga lainnya yang menyoraki 13 Anggota DPRD KBB.
Berbeda dengan alun-alun Cililin yang diketahui sudah dilakukan proses proyek revitalisasi ketimbang jalan rusak Cihampelas-Bunder dan Mekarjaya-Tanjungjaya, hal ini kemudian menjadi pertanyaan masyarakat.
“Emang tugas dan fungsi dewan apa sih? Ko aspirasi kami sepertinya tidak pernah didengar, tapi soal alun-alun Cililin malah diutamakan? Padahal uregnsinya yakni soal jalan rusak,” imbuhnya.
Dijelaskan Hendi dan warga lainnya, permasalahan jalan rusak ini diketahui sudah menjadi isu panas ditengah masyarakat sejak satu bulan terakhir ini, sehingga berbagai aksi protes kerap dilakukan.
“Perlu bapak ibu dewan ketahui, berbagai aksi protes mulai dari memasang pohon pisang di bahu jalan hingga kampanye golput pada pemilu 2024 sempat diserukan, akibat masalah jalan rusak ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD KBB, Rabu (17/11/22) Iwan Ridwan memastikan perbaikan jalan rusak sesuai apa yang disampaikan masyarakat bakal direnovasi tahun 2023, ia menjamin anggaran perbaikan dikawal hingga bisa dieksekusi.
“Kita sudah koordinasi dengan PUTR, intinya aspirasi warga kita pastikan terlaksana tahun 2023, atas nama lembaga kami meminta maaf kepada masyarakat jika selama ini belum menjalankan tufoksi yang ideal,” pungkasnya.@eko