- Merupakan modal penting guna pemulihan ekonomi di Jabar.
VISI.NEWS |BANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Jabar, Hj. Yuningsih mengapresiasi atas pencapaian kenaikan ekspor non migas di Jabar, pasalnya kenaikan kinerja ekspor tersebut merupakan modal penting guna pemulihan ekonomi di Jabar.
Menurutnya, pasca pandemi Covid – 19 yang melanda Indonesia membuat perekonomian menjadi banyak kendala dan nyaris kerisis, namun hal tersebut tidak dialami oleh Jabar, dengan pertumbuhan ekspor saat ini, dianggap menjadi momentum untuk meningkatkan ekspor dan para pelaku usaha di Jabar.
“Komisi II mengapresiasi pencapaian target ekspor yang diraih Pemprov Jabar pada Tahun 2021 ini, semoga hal ini bisa dijadikan pemicu untuk kemudian terus bangkit guna menumbuhkan perekonomian di Jabar khususnya,” katanya.
Politisi PKB ini menjelaskan kepada VISI.NEWS, Kamis (4/11/21), pertumbuhan ekspor harus dijadikan modal untuk menumbuh kembangkan perputaran perekonomian di Jabar, selain itu para pelaku usaha di Jabar bisa membuka tujuan ekspor baru.
“Tunisia misalnya, negara ini di ketahui bukan tujuan utama ekspor, tapi mulai memperlihatkan kenaikan kerjasama dagang dengan eksportir di Jabar, ini patut di perhatikan,” ungkap Yuningsih.
Terakhir, lanjut Yuningsih, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sempat mengatakan, ekspor Jabar semakin menunjukan peningkatan karena mitra dagang memberikan kepercayaan yang baik terhadap pelaku usaha di Jabar.
“Bermodal kepercayaan tersebut maka, lobi dagang harus terus dilakukan, mengingat pasar luar negeri yang saat ini mulai membaik dan membuat ekspor non migas Jabar tumbuh tinggi,” pungkasnya.@eko
