VISI.NEWS | BANDUNG – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna beserta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian H Yudi Abdurrachman dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania menggelar jumpa pers bersama puluhan awak media dan organisasi pers PWI, IJTI, dan lainnya di Rumah Dinas Bupati, di Soreang, Rabu (4/1/2023).
Bupati Bandung, menegaskan jangan sampai ada lagi tindakan pungli yang dilakukan dan mencoreng profesi wartawan. “Perlu diketahui, bahwa sampai saat ini masih ada laporan dari kepala desa dan kepala sekolah terkait tindakan diluar kode etik jurnalistik. Tolong kepada teman-teman yang hadir pada kesempatan ini, ada oknum wartawan yang mengejar ngejar mereka. Nah ini harus dibenahi kembali. Kalau masih ditemukan seperti itu, saya akan bekerjasama dengan Saber Pungli untuk menindaklanjuti laporan seperti itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Dadang, pihaknya mengajak kerjasama yang baik dengan PWI maupun IJTI dan organisasi wartawan lainnya melalui Dinas Kominfo.
Selain kegiatan silaturahmi dengan insan pers, selanjutnya dalam upaya membangun sinergitas guna mewujudkan program pentahelix antara Pemkab Bandung dengan insan pers.
Dalam kegiatan tersebut, para wartawan yang hadir turut menerima bantuan paket sembako dalam upaya pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung. “Kita ada program rembug Bedas dan bertemu dengan para stakeholder yang ada di masing-masing desa. Setiap hari kita agendakan tiga desa dan direncanakan selama delapan bulan ke depan,” katanya.
Ia mengatakan, melalui program rembug Bedas ini, pihaknya akan memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat, khususnya kepada warga yang belum bekerja untuk berwirausaha.
“Rembug Bedas yang akan dimulai pada Kamis (5/1/22), kita akan berikan pemahaman dan motivasi kepada warga yang masih menganggur sehingga muncul keinginan untuk jadi pengusaha. Tentunya melibatkan Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi dan UMKM, Disdagin, Dispakan, Dinas PUTR dan lainnya. Hal ini perlu disampaikan kepada masyarakat, sehingga mereka memiliki motivasi,” ujarnya.
Bupati Dadang akan terus mendorong lahan pertanian di Kabupaten Bandung agar menjadi lumbung pangan melalui pembebasan pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), khususnya lahan pertanian dibawah 0,5 hektare dalam upaya mempertahankan lahan abadi.
“Ini dalam upaya memberikan perhatian kepada para petani, karena lahan pertanian padi merupakan kebutuhan pokok masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga akan memberikan penghargaan kepada pihak pengelola sekolah yang berprestasi, khususnya untuk tiga besar SD dan SMP akan diberangkatkan ibadah umrah. “Ini untuk memberikan motivasi, supaya mereka semangat. Supaya di lingkungan sekolah tidak kumuh, tidak acak-acakan dan aman, supaya anak-anak sekolah belajar dengan nyaman,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Dadang Supriatna pun berharap bahwa pihaknya bisa menciptakan 35.000 pengusaha baru di Kabupaten Bandung. “Kita harus ada ikhtiar dan berupaya. Kita siap memfasilitasi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha baru atau pedagang sembako,” katanya.
Sementara itu, perwakilan dari IJTI Korda Bandung Ryan Agustian sangat mengapresiasi kepedulian Bupati Bandung terhadap PWI Kabupaten Bandung dan IJTI Korda Bandung. Termasuk kepada teman-teman media lainnya.
“Ini bagian dari strategi bupati dalam menyosialisasikan program-programnya kepada masyarakat. Saya melihat program-program Pak Bupati Bandung, pentahelixnya sangat kental sekali. Kita dari IJTI siap mendukung program-program Pak Bupati Bandung 2023,” pungkasnya. @gvr