VISI.NEWS – Angka kematian kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sangat memprihatinkan. Angka kematian sudah mencapai 103 orang atau 2,7%.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Selasa (29/12/2020), di kompleks perkantoran Pemkab.

“Jumlah kasus kematian sebanyak itu sangat memprihatinkan, kendati masih di bawah angka nasional,” kata Helmi pada VISI.NEWS.

Dijelaskannya, angka kematian 103 orang itu dari jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 3.742 kasus. Helmi menekankan, angka kematian tersebut harus menjadi perhatian semua pihak.

Disebutkannya, wabah Covid-19 belum tentu usai di akhir 2020. Dan bisa berlanjut sampai tahun 2021.

“Ini artinya, kita perlu kerja sama dari semua pihak untuk mencegahnya,” tambahnya lagi.

Dari data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut, tercatat 3.742 kasus yang terkonfirmasi positif.

Sebanyak 1.345 kasus menjalani isolasi di RS, 2.294 kasus dinyatakan sembuh, dan 103 kasus meninggal dunia. @yat