Search
Close this search box.

Anies Baswedan Mulai Lirik Cawapres dari Nahdlatul Ulama

Koalisi perubahan siap bergerak bersama, setelah mengadakan pertemuan rutin bersama Anies Baswedan. (foto. Instagram Anies Baswedan/ Visi-News)

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Meski tiga partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan telah menyepakati pilihan bakal calon wakil presiden (cawapres) diserahkan ke Anies Baswedan, tetapi ada sejumlah nama yang masuk dalam pertimbangan.

Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengemukakan, jika pihaknya memang mempertimbangkan sejumlah tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi kandidat cawapres.

Sebelumnya beredar nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Putri Sulung Gur Dur, Yenny Wahid. Diakui Sudirman dengan latar belakang organisasi sebesar NU, sejumlah figur memang layak dipertimbangkan sebagai opsi cawapres Anies Baswedan.

Namun, ia mengemukakan, opsi dari kalangan NU pun harus tetap memenuhi kriteria cawapres yang telah ditentukan.

“NU organisasi yang terbesar sangat layak apabila masyarakat mempertimbangkan itu sebagai suatu opsi. Tapi nanti akhirnya mengerucut pada 5 kriteria itu. Mana yang paling pas,” kata Sudirman seperti dikutip Warta Ekonomi-jaringan Suara.com.

Selain itu, ia mengemukakan, ada pertimbangan kerentanan dari masing-masing figur yang terpantau radar kandidat cawapres.

Ia melanjutkan, meski basis masa figur besar, jika kemudian memiliki beban hukum akan sangat merepotkan. “Walaupun basis masanya besar tapi kalau punya backage atau beban urusan hukum itu ya pasti repot.”

“Itu kita timbang semuanya, dan mencari yang terbaik, mendengar masyarakat. Insyaallah waktunya masih cukup,” katanya.

Untuk diketahui, ada beberapa kriteria cawapres Anies Baswedan. Kriteria tersebut meliputi, pertama, figur yang secara elektabilitas cukup tinggi dan memiliki kerentanan politik rendah.

Kedua, figur itu diharapkan bisa membantu dalam menjalankan pemerintahan yang efektif.

Ketiga, figur yang bisa menjaga keseimbangan koalisi.

Keempat, figur yang memiliki visi yang sama dengan capres.

Kelima, mampu bekerja sebagai tim Dwi tunggal.

Baca Juga :  Alasan Cari Kerja, Ibu Tinggalkan Bayi ke Pedagang di Terminal Pulogeban

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :