VISI.NEWS | JAKARTA – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), yang beranggotakan Kepala Desa dan Perangkat Desa, terus menegaskan kedudukannya sebagai entitas yang kuat dan independen. Dideklarasikan di Jakarta pada tanggal 17 Mei 2005 oleh 17 pendiri, Apdesi telah menjalani perjalanan panjang dalam merespon dinamika organisasi kemasyarakatan.
Ketua Umum Apdesi, Arifin Abdul Majid S, S.Sos.,M.M., kepada VISI.NEWS, Rabu (22/11/2023), menyatakan, “Munas Apdesi tahun 2016 dan perubahan SK tahun 2021 adalah langkah penting untuk menyesuaikan dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013. Kami ingin memastikan bahwa Apdesi tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku, ” tandasnya.
Merujuk pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, logo dan merek Apdesi resmi mendapatkan pengesahan Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM tahun 2023. Hal ini, menurut Sekretaris Jenderal Apdesi, Muksalmina, adalah upaya penguatan posisi organisasi, *”Pengesahan ini menjadi landasan bagi Apdesi dalam menjaga identitasnya.”
Para pendiri Apdesi juga turut berperan dengan mencabut akte Notaris Rosita Rianuli Sianipar, SH., M.Kn nomor: 3 tanggal 17 Mei 2005, agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam konteks penertiban, Dewan Pimpinan Pusat Apdesi menyoroti penyalahgunaan nama, logo, dan merek Apdesi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Dewan meminta kepada Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri untuk mengkaji ulang pemberian Surat Keterangan Terdaftar (SKT) kepada organisasi yang mengatasnamakan Apdesi.
Menyambut tahun Politik 2024, Apdesi menegaskan komitmennya untuk tetap independen. Ketua Umum Arifin Abdul Majid menjelaskan, “Netralitas Apdesi adalah kunci untuk memastikan pembangunan di tingkat desa merata tanpa terpengaruh urusan politik.”
Namun, Apdesi juga mengecam keras pihak-pihak yang memanfaatkan nama, logo, dan mereknya untuk kepentingan politik, *”Kami mengutuk keras adanya pihak-pihak yang mengatasnamakan Apdesi demi mendukung pasangan calon,” tegas Arifin Abdul Majid.
Dengan langkah-langkah tegas ini, Apdesi memasuki tahun Politik 2024 dengan tekad untuk menjaga integritasnya dan terus berkontribusi dalam pembangunan di tingkat desa seluruh Indonesia.
@mpa