Apical memenangkan penghargaan tertinggi dalam 'Penggunaan Lahan dan Keanekaragaman Hayati' dan 'Pengelolaan Pemangku Kepentingan'. /visi.news/ist VISI.NEWS | JAKARTA – Apical Group, pengolah minyak nabati global terkemuka, meraih lima penghargaan dalam Sustainable Business Awards (SBA) Indonesia 2020/2021. Diselenggarakan secara virtual, penyerahan penghargaan tersebut dihadapan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Suharso Monoarfa.
Apical adalah peraih prestasi tertinggi dalam dua kategori, yaitu “Tata Guna Lahan dan Keanekaragaman Hayati” dan “Manajemen Pemangku Kepentingan”, dengan pengakuan Pencapaian Signifikan dalam tiga kategori: “Strategi Keberlanjutan”, “Manajemen Rantai Pasokan” dan “Etika & Tanggung Jawab Bisnis”.
SBA menghormati perusahaan yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam keberlanjutan lingkungan dan sosial, menunjukkan keberhasilan mereka dan menawarkan praktik terbaik yang dapat ditiru oleh orang lain. Global Initiatives menyelenggarakan SBA dalam kemitraan dengan PwC Indonesia, Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan, Dewan Bisnis Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Ini adalah tahun kedua berturut-turut Apical berpartisipasi dan memenangkan penghargaan di SBA.
Kemenangan ini mencerminkan komitmen Apical terhadap praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola terbaik untuk membangun rantai pasokan yang transparan, dapat dilacak, dan berkelanjutan. “Keberlanjutan merupakan bagian integral dan inti dari operasi kami. Dalam upaya membangun ekosistem yang berkelanjutan dan inklusif, Apical memanfaatkan teknologi dan berkolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan. Kami merasa terhormat untuk diakui oleh Global Initiatives dalam lima kategori penghargaan. Kami akan terus mempercepat perjalanan keberlanjutan kami melalui Apical2030,” kata Bremen Yong Kin Kong, Director of Sustainability, Apical dalam keterangannya kepada VISI.NEWS, Minggu (5/6/2022).
Selama bertahun-tahun berpartisipasi dalam penghargaan, Apical telah berhasil menerapkan dan menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan ketertelusuran, memastikan kepatuhan NDPE, dan menanamkan praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasokan. Dalam perjalanan untuk mencapai tujuan ini, Apical bermitra dengan beberapa lembaga untuk merancang dan mengembangkan program. Misalnya, Apical berkolaborasi dengan Proforest, Daemeter dan Earthworm Foundation dalam sejumlah inisiatif yang terdiri dari solusi keterlacakan dan keberlanjutan yang kuat untuk memberikan wawasan pasar terkini dan pelatihan tentang praktik terbaik industri untuk meningkatkan pengelolaan nilai konservasi tinggi (HCV) dan stok karbon tinggi (HCS). ) wilayah, hak-hak buruh, verifikasi dan upah hidup minimum.
Pada tahun 2020, Apical meluncurkan Program Penyertaan Pemegang Saham Kecil untuk Mata Pencaharian & Pemberdayaan (SMILE) yang lebih baik. SMILE adalah program bersama dengan mitra Apical di sepanjang rantai pasokan dan asosiasi petani kecil yang melibatkan 5.000 petani swadaya, untuk membantu mereka meningkatkan hasil panen dan mendapatkan sertifikasi keberlanjutan.
Dengan tujuan untuk memberikan dampak yang melampaui kepatuhan, serta untuk berkembang dengan tantangan lingkungan dan sosial global, Apical telah mengembangkan dan meluncurkan peta jalan keberlanjutan mereka, Apical2030. Apical2030 akan mendorong komitmen keberlanjutan mereka dengan mendorong perubahan transformatif di sektor minyak sawit dan memandu keputusan dan tindakan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai bagi semua pemangku kepentingan, sekaligus melindungi planet ini.
Bagi perusahaan yang berkomitmen pada pertumbuhan berkelanjutan, memenangkan SBA merupakan pencapaian yang signifikan karena merupakan bukti etiket kerja dan komitmen pemenang untuk menerapkan dan mencapai target yang didorong oleh keberlanjutan, dan menjadi contoh perusahaan yang benar-benar mengintegrasikan keberlanjutan dalam jangka panjang mereka. bisnis. Penghargaan ini bertujuan untuk menginspirasi semua bisnis untuk memahami bahwa ini adalah tanggung jawab bersama di antara semua dalam berkontribusi terhadap faktor lingkungan dan sosial yang positif, kata Chief Operations Officer of Global Initiatives, Shefali Chaddha.
Inisiatif Global menggunakan proses canggih yang dikembangkan oleh tim internasional dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dalam berbagai penghargaan bisnis, tolok ukur, dan metrik. Setelah tanggapan dikirimkan, tanggapan tersebut dinilai dan dinilai bersama oleh Global Initiatives dan kantor PwC setempat masing-masing menggunakan kerangka penilaian dan diubah menjadi skor kuantitatif.@nia
