VISI.NEWS | RIYADH – Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi memasukkan delapan negara lagi dalam daftar tujuan perekrutan pekerja rumahan.
Berbicara kepada Okaz/Saudi Gazette, Saad Al-Hammad, juru bicara kementerian, mengatakan bahwa jumlah perusahaan perekrutan berlisensi di Kerajaan telah mencapai 43 perusahaan sementara jumlah total kantor perekrutan mencapai 1.215 kantor.
Kementerian menargetkan untuk merekrut pekerja rumahan dari delapan negara Asia dan Afrika lainnya selama tahun 2022, katanya.
Al-Hammad mengatakan kementerian bekerja keras untuk mendiversifikasi kewarganegaraan pekerja rumahan di Kerajaan, sehingga tidak menyisakan ruang bagi beberapa negara pengekspor tenaga kerja untuk menekan pasar perekrutan Saudi dan menaikkan biaya perekrutan pembantu rumah tangga.
Al-Hammad menekankan pentingnya menyadarkan warga untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap PRT seperti menunda gaji dan menahan paspor mereka.
Dia juga menggarisbawahi perlunya membuat kontrak untuk mempekerjakan pekerja rumah tangga melalui portal Musaned kementerian untuk melindungi hak-hak kedua belah pihak dan menghindari perselisihan.
More about this source textSource text required for additional translation information.@mpa/saudigazette