Search
Close this search box.

Arab Saudi Sumbang PBB untuk Perangi Covid-19

Virus corona./ilustrasi/republika.co.id/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS – Arab Saudi mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya menyumbangkan 100 juta dolar kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dana itu untuk sejumlah proyek dalam mendukung rencana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memerangi pandemi virus corona atau Covid-19.

Pengumuman tersebut dibuat oleh perwakilan permanen Kerajaan Arab Saudi untuk PBB, Duta Besar Abdallah Al-Mouallimi selama acara virtual dengan Sekretaris Jenderal pbb Antonio Guterres. Dilaporkan Saudi Press Agency.

“Rencana respons internasional untuk pandemi Covid-19, WHO dan badan-badan PBB lainnya akan mendapatkan keuntungan dari sumbangan Arab Saudi ini,” kata Al-Mouallimi setelah pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Al-Mouallimi mengatakan bahwa dukungan ini datang dalam upaya internasional Kerajaan Arab Saudi mendukung usaha memerangi Covid-19. Serta untuk menyampaikan kesadaran akan pentingnya kerja sama, solidaritas, tindakan kolektif dan internasional untuk mendorong transparansi kuat, serta respons global yang terkoordinasi luas.

“Kerajaan (Arab Saudi) sedang menjalankan peran yang telah dipercayakan kepada multilateralisme, tindakan kolektif dan internasional untuk menghadapi pandemi Covid-19,” kata Al-Mouallimi, dilansir republika.co.id dari Arab News, Ahad (20/9).

Ia menambahkan bahwa Arab Saudi adalah salah satu negara pertama yang mengulurkan tangan bantuan dan koordinasi dengan negara-negara yang terkena Covid-19.

Al-Mouallimi mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi sedang bekerja untuk memungkinkan PBB memimpin tindakan internasional guna mengintensifkan upaya global untuk memerangi Covid-19. Serta untuk meningkatkan dukungan bagi negara-negara berkembang dan kawasan paling rentan dalam memerangi pandemi ini.

Secara khusus, Al-Mouallimi menyebutkan membantu pengungsi, meningkatkan standar hidup di antara kelompok-kelompok termiskin di dunia, mengembangkan ekonomi yang rapuh, menengahi diakhirinya konflik, dan membangun hubungan yang lebih harmonis antar bangsa.

Guterres berterima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas kemurahan hati dan dukungan berkelanjutan Kerajaan Arab Saudi kepada organisasi tersebut. Ia mengatakan bahwa Arab Saudi bekerja dalam kemitraan dengan PBB untuk mendukung keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di semua bagian dunia, terutama di Yaman.

Baca Juga :  Seorang Pria Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air PLTA Ubrug Sukabumi

Pemulihan Covid-19 di Arab Saudi Capai 93,9 Persen

Sementara itu, dilaporkan bahwa angka kasus positif covid-19 harian di Arab Saudi terus bertambah. Laporan terkini sebanyak 551 kasus baru dilaporkan pada Sabtu (19/9).

Dilansir republika.co.id di arabnews.com, Saudi mencatat kasus positif Covid-19 bertambah hingga 500-an terakhir kali adalah 15 April, ketika 518 kasus dilaporkan. Saat ini total kasus yang dikonfirmasi Saudi telah mencapai 329.271.

Sebanyak 15.383 masih positif dan 1.166 di antaranya berada di unit perawatan kritis. Dari kasus tersebut, 58 persen adalah laki-laki dan 42 persen perempuan. Dari segi usia, 85 persen kasus adalah orang dewasa, 11 persen anak-anak dan 4 persen orang dewasa di atas 65 tahun.

Diketahui juga sebanyak 1.078 kasus telah pulih sehingga orang yang pulih total menjadi 309.430. Tingkat pemulihan Kerajaan berada di 93,9 persen.

Ada 28 kematian baru yang tercatat pada hari Sabtu, meningkatkan jumlah total kematian menjadi 4.458. Hingga kini pandemi Covid-19 masih mengancam Saudi, 43.032 uji reaksi berantai polimerase baru dilakukan dalam 24 jam terakhir, kini jumlah total pengujian yang dilakukan di Saudi menjadi lebih dari 6 juta. @fen

Baca Berita Menarik Lainnya :