VISI.NEWS | SUKABUMI – PT Meditec Prima Land berencana membangun area pergudangan di Kampung Cinyocok, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dilokasi yang sama juga dibangun kawasan industri skala kecil hingga menengah.
Hal itu disampaikan Konsultan Penyusun Amdal PT Meditec Prima Land, Yosnita Rachmawati. Menurut Yosnita, proyek yang akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 14 hektare
“Konsepnya kita mau membuat sebuah area dimana nanti ada bermacam tenant kalau dari gudang, bisa gudang distributor, gudang makanan atau pun gudang lainnya,” ujarnya.
Hingga saat ini, nilai investasi awal yang telah digelontorkan perusahaan mencapai Rp10 miliar, khusus untuk pengadaan lahan.
“Tapi nanti mungkin ke depan akan bertambah sesuai aset yang kita siapkan,” imbuhnya.
Terkait waktu pelaksanaan pembangunan, Yosnita menyebut progres masih menunggu kelengkapan dokumen perizinan, terutama dokumen lingkungan.
“Mudah-mudahan setelah ini selesai Januari bisa running. Karena ini sudah tinggal perizinan lingkungan hidup, kalau yang izin lainnya sudah diselesaikan. Kalau amdal lalin tinggal keluar rekom Polda Jabar, terus pertek semua sudah selesai, tinggal dokumen lingkungan aja,” katanya.
Ia berharap hadirnya kawasan industri tersebut dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Sukabumi, khususnya penyerapan tenaga kerja lokal khususnya tenaga kerja laki-laki.
“Isunya tentang penyerapan tenaga kerja khususnya tenaga kerja laki-laki. Mudah-mudah teman-teman siap, bahwa ketika kita membuka lowongan kerja sesuai dengan ilmunya,” terangnya.
Berdasarkan perhitungan sementara, apabila dibangun 60 unit gudang, potensi tenaga kerja bisa mencapai 600 orang, belum termasuk pekerja tambahan seperti tenaga penjualan dari perusahaan distributor.
“Misalkan ada 60 gudang, satu gudang pekerja tetap sampai 10 orang berarti sudah 600 orang. Belum lagi kalau gudang distributor ada sales,” ujarnya.
Yosnita menjelaskan, alasan investor menanamkan modal di Sukabumi tidak lepas dari kedekatan emosional, selain itu akses wilayah ini kini semakin mudah karena tersambung jalan tol.
“Dari exit tol ke pertigaan Cibadak cuman tiga kilometer,” ujarnya.
Ia menambahkan, PT Meditec Prima Land bergerak di bidang properti, sementara di Jakarta berfokus pada alat-alat kesehatan. @andri
