Search
Close this search box.

AS Cap Kelompok Tentara Bayaran Rusia sebagai Organisasi Kriminal Internasional

Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyajikan gambar yang menduga pergerakan kereta api antara Rusia dan Korea Utara selama konferensi pers di Gedung Putih di Washington, AS, 20 Januari 2023./foto reuters/via dailysabah.com/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | AS – Amerika Serikat menyebut kelompok tentara bayaran Rusia Wagner sebagai “organisasi kriminal transnasional” dan berjanji untuk menjatuhkan sanksi tambahan pada hari Jumat.

Wagner “adalah organisasi kriminal yang terus melakukan kekejaman yang meluas dan pelanggaran hak asasi manusia,” kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, menambahkan bahwa pemerintahan Biden akan menjatuhkan hukuman ekonomi pada organisasi tersebut dan “jaringan pendukungnya” minggu depan.

“Tindakan ini mengakui ancaman lintas benua yang ditimbulkan Wagner, termasuk melalui pola aktivitas kriminal serius yang berkelanjutan,” kata Kirby.

“Pesan kami kepada perusahaan mana pun yang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan kepada Wagner adalah: Wagner adalah organisasi kriminal yang melakukan kekejaman dan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas,” tambahnya.

Wagner memiliki sekitar 50.000 personel yang dikerahkan di Ukraina untuk mendukung upaya perang Rusia di sana, menurut penilaian AS. Perusahaan tersebut sangat penting bagi perolehan Rusia baru-baru ini di Donbass dan telah terlibat dalam konflik di seluruh dunia, termasuk di Libya , Republik Afrika Tengah, dan Mali.

Pada hari Kamis, Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok itu, mengatakan tentara bayarannya “sepenuhnya menguasai” Kleshcheyevka, pinggiran utama kota Bakhmut di mana pasukan Ukraina disuplai dengan senjata dan peralatan militer.

Prigozhin mengklaim “pertempuran sengit” berlanjut di sekitar Kleshcheyevka, dengan Ukraina “berpegang teguh pada setiap meter tanah”.

“Berlawanan dengan berbagai pendapat bahwa AFU (angkatan bersenjata Ukraina) melarikan diri dari Artyomovsk (nama Rusia untuk Bakhmut), tidak demikian. AFU bekerja dengan jelas, lancar. Kami harus banyak belajar dari mereka. Tapi di semua kasus, unit PMC Wagner bergerak maju meter demi meter. Penyelesaian Artyomovsk akan diambil,” katanya. @fen/reuters/agensi/dailysabah.com

Baca Juga :  VISI | Suara Seniman di Pilkada 2024

Baca Berita Menarik Lainnya :