Search
Close this search box.

Asa Publik terhadap Masa Depan KPK di Era Kepemimpinan Baru

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa publik memiliki harapan besar terhadap masa depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era kepemimpinan yang baru. Survei yang dilaksanakan pada periode 22-24 Juli 2024 ini melibatkan 530 responden dari 38 provinsi di Indonesia. Responden dipilih secara acak dari panel Litbang Kompas, mencerminkan proporsi jumlah penduduk di setiap provinsi.

Tingkat Kepuasan Terhadap KPK
Salah satu temuan penting dari survei ini adalah tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja KPK saat ini (2019-2024). Hasil survei menunjukkan bahwa 61,3% responden merasa tidak puas dengan kinerja KPK, sementara hanya 34,9% yang menyatakan puas, dan 3,8% tidak tahu atau tidak menjawab.

Tingkat Kepuasan Terhadap KPK:
1. Tidak puas: 61,3%
2. Puas: 34,9%
3. Tidak tahu: 3,8%

Harapan terhadap Panitia Seleksi
Selain itu, survei juga mengeksplorasi keyakinan masyarakat terhadap tim Panitia Seleksi (Pansel) yang bertugas memilih calon pimpinan (capim) KPK. Sebanyak 63,5% responden merasa yakin bahwa Pansel bekerja independen dan dapat memilih capim yang sesuai harapan masyarakat. Namun, 25,8% responden tidak yakin, dan 2,9% sangat tidak yakin.

Keyakinan terhadap Pansel KPK:
1. Yakin: 63,5%
2. Tidak yakin: 25,8%
3. Sangat yakin: 4,7%
4. Tidak tahu: 3,1%
5. Sangat tidak yakin: 2,9%

Prioritas untuk Memperkuat KPK
Survei ini juga mengungkapkan prioritas yang menurut responden perlu dilakukan untuk memperkuat KPK. Meningkatkan pelibatan publik dalam memberantas korupsi menjadi prioritas utama dengan 23,0% responden memilih opsi ini. Selanjutnya, 20,4% responden menganggap memulihkan kepercayaan publik sebagai prioritas kedua.

Prioritas Memperkuat KPK:
1. Meningkatkan pelibatan publik dalam memberantas korupsi: 23,0%
2. Memulihkan kembali kepercayaan publik: 20,4%
3. Memiliki SDM yang berkomitmen kuat memberantas korupsi: 19,2%
4. Revisi kembali UU KPK: 14,7%
5. Memiliki pimpinan yang kuat dan mumpuni: 12,6%
6. Melakukan reformasi internal (tata kelola kelembagaan): 7,0%
7. Tidak tahu: 3,1%

Baca Juga :  Sopir Elf di Sukabumi Demo Tuntut Dishub Tertibkan Taksi Gelap

Harapan terhadap Pimpinan KPK Baru
Sebagian besar responden menginginkan agar pimpinan KPK periode berikutnya diisi oleh wajah baru. Sebanyak 51,4% responden berharap seluruh pimpinan KPK untuk periode 2024-2029 adalah orang baru.

Harapan terhadap Pimpinan KPK:
1. Semuanya orang baru: 51,4%
2. Sebagian wajah lama: 48,6%

Tanggapan dari IM57+Institute
Menyikapi hasil survei ini, IM57+Institute, sebuah organisasi yang diisi oleh mantan pegawai KPK, menyatakan bahwa KPK tidak akan bisa diperbaiki oleh wajah-wajah lama. Ketua IM57+Institute, M Praswad Nugraha, menegaskan bahwa pimpinan KPK yang masih mendaftar kembali sudah tidak diinginkan oleh publik karena dianggap gagal dalam periode kepemimpinannya.

“Sejak awal kami percaya bahwa kerusakan yang terjadi di KPK saat ini sudah terjadi secara sistemik sehingga selaras dengan hasil survei. Bahkan, lebih serius, KPK membutuhkan pimpinan yang bukan hanya baru tetapi luar biasa. Hal tersebut untuk memperbaiki KPK secara menyeluruh untuk mendorong restart KPK ke depan,” ujar Praswad.

Ia juga menekankan pentingnya Pansel untuk mempertimbangkan masukan publik ini secara serius sehingga tidak hanya menjadi hasil survei. “Data dan informasi ini merepresentasikan harapan publik untuk KPK ke depan,” tutup Praswad.

@shintadewip

Baca Berita Menarik Lainnya :