Search
Close this search box.

Asep Mulyadi Apresiasi Forum Ngulik Bangun Ekosistem Digital Kota Bandung

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi. /visi.news/bandung.pks.id

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung yang menggelar forum diskusi bertajuk Ngulik (Ngobrol dan Diskusi Teknologi Informasi dan Komunikasi). Forum ini dianggap sebagai ruang yang sangat penting dalam membangun kolaborasi yang efektif antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Asep Mulyadi saat membuka acara Ngulik dengan tema “Menyusun Langkah Pemerintah Kota Bandung dalam Ekonomi Digital Indonesia”, yang digelar pada Kamis (6/11/2025). Asep menekankan bahwa ekonomi digital akan menjadi kunci penting bagi masa depan Kota Bandung, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis untuk menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi di era digital.

Menurut Asep, dalam mengembangkan ekonomi digital, Kota Bandung harus menjadi pionir yang tidak hanya sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi juga produsen inovasi yang mampu menggerakkan roda perekonomian daerah. “Kota Bandung harus menjadi pionir dalam menyambut potensi besar di sektor digital. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada perangkat daerah mengenai visi nasional transformasi digital,” kata Asep dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat sangatlah penting dalam menciptakan ekosistem digital yang solid. Dalam hal ini, diskusi yang digelar melalui forum Ngulik diharapkan dapat menjadi jembatan bagi semua pihak untuk menyamakan langkah dan tujuan dalam mewujudkan ekonomi digital yang berkembang pesat.

Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, turut memberikan penjelasan terkait tujuan hadirnya forum Ngulik. Menurutnya, salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. “Teknologi tanpa literasi itu seperti memiliki senjata tetapi tidak tahu cara menggunakannya. Untuk itu, forum seperti Ngulik menjadi penting untuk mengedukasi dan membekali masyarakat dengan pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan teknologi secara optimal,” ujar Yayan.

Baca Juga :  Humaira Dorong Penguatan Ekonomi Santri dan Petani Muda di Kunjungan Menko PM Gus Muhaimin ke Al-Ittifaq

Yayan juga menyoroti bahwa Kota Bandung memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi digital, terutama dengan infrastruktur yang merata, adanya berbagai perguruan tinggi, media yang sangat kooperatif, serta masyarakat yang kreatif dan inovatif. “Kita memiliki banyak potensi, dan inilah yang harus kita optimalkan. Dengan literasi digital yang baik, saya yakin masyarakat Kota Bandung tidak hanya akan menjadi pengguna teknologi, tetapi juga akan mampu menjadi produsen yang bisa berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah,” tambah Yayan.

Salah satu narasumber utama dalam forum tersebut adalah Aryo Pamorang, Sekretaris Direktorat Jenderal Ekosistem Digital. Dalam sesi diskusi, Aryo mengingatkan pentingnya upaya edukasi dan literasi masyarakat terkait ekonomi digital. Menurut Aryo, transformasi digital tidak hanya tentang adopsi teknologi, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki kualitas hidup dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

“Saat ini, kita berada di era di mana ekonomi digital menjadi tulang punggung perekonomian. Oleh karena itu, penguatan literasi digital sangat penting, agar masyarakat dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada, baik itu dalam hal kewirausahaan digital maupun pengembangan sektor ekonomi lainnya,” jelas Aryo.

Forum Ngulik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mempercepat transformasi digital di Kota Bandung. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kota Bandung semakin sadar akan pentingnya digitalisasi dan dapat memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, Kota Bandung diharapkan dapat menjadi pionir dalam pengembangan ekonomi digital yang berkelanjutan di Indonesia.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :