VISI.NEWS | KOTA BANDUNG – Pembukaan Asia Afrika Festival 2025 berlangsung meriah. Ribuan orang antusias menyaksikan rangkaian arak-arakan budaya, marching band, parade kostum, hingga pentas kesenian.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Iendra Sofyan, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata RI.
“Terima kasih Bu Menteri atas pengakuanya, ini akan menjadi pendorong ekonomi untuk Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat secara umum,” ucapnya.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bandung Erwin serta sejumlah tamu kehormatan. Dalam sambutannya, Erwin menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar peringatan momen bersejarah, tapi juga wujud nyata diplomasi antar bangsa yang dikemas melalui karya dan pertunjukan seni budaya.
“Asia Afrika Festival 2025 menjadi wujud nyata dari diplomasi antar bangsa yang hidup melalui musik, seni, kuliner, fashion, dan kreativitas warga dunia. Festival ini merupakan ruang dimana kita merayakan keberagaman dengan cara yang paling indah yaitu tarian, nyanyian, dan senyum yang melintasi bahasa dan bangsa,” ucap Erwin dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Senin (20/101/2025).
Asia Afrika Festival berlangsung pada (18-19/10/2025). Selain arak-arakan karnaval, hari pertama juga dimeriahkan dengan penampilan Saung Angklung Udjo, Ega Robot Ethnic Percussion, atraksi kesenian dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, serta sejumlah musisi dan komunitas seni.
Pada kesempatan ini, juga diserahkan Piagam Penghargaan Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2025. Piagam diberikan oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata RI Rizki Handayani Mustafa dan diterima Wakil Wali Kota Bandung.
Pada hari kedua, rangkaian kegiatan seru juga disajikan untuk menghibur masyarakat. Berpusat di Jalan Braga Pendek, ada penampilan dari Plat Merah Band, Soundmate Music, serta atraksi seni dari sejumlah sanggar maupun komunitas.
Melalui Asia Afrika Festival, Bandung berkomitmen menegaskan diri sebagai kota yang ramah, kreatif, dan juga mendunia. Dari semangat itu, Bandung juga menekankan simbol persaudaraan, solidaritas, dan perdamaian antar bangsa-bangsa. @desi
