VISI.NEWS – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan XXXVI dan Uji Kompetensi Jurnalistik (UKJ) XXXXX resmi ditutup Asisten Administrasi Kabupaten Bandung, Erick Juriara, Kamis (27/8).
Dalam kesempatan tersebut Erick menjelaskan uji kompetensi tidak hanya berlaku bagi wartawan, tapi juga di lingkungan ASN Pemkab Bandung. Karena itu, pihaknya berharap output dari kegiatan UKW dan UKJ bagi pemerintah sebagai mitra kerja wartawan.
“Agar peran masing- masing dapat dirasakan manfaatnya. Untuk itu, output UKW dan UKJ harus berdampak bagi pemerintahan,” terang Erick.
Dalam kesempatan itu, Erick juga membacakan sambutan Bupati Bandung bahwa hoaks harus diperangi sehingga informasi yang sampai di tengah masyatakat tak lagi hoaks.
“Kami mengharapkan media bisa membantu Kabupaten Bandung yang akan menggelar Pilkada agar pemberitaannya yang sejuk sehingga Pilkada Kabupaten Bandung berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Penanggung Jawab UKW dan UKJ PWI Kamsul Hasan mengatan, dari jumlah 20 orang peserta UKW, 2 di antaranya belum.kompeten, sedangkan yang sudah kompeten sebanyak 18 orang.
“Yang kompeten diminta ketika melaksanakan kegiatan jurnalistiknya agar sesuai dengan kode etik dan jangan ada lagi yang hantam kromo,” pintanya.
Sementara dari IJTI pusat, Jajuli mengatakan ada sebanyak 8 yang ikut UKJ.
“Dari delapan peserta UKJ, dari hasil tersebut dinyatakan kompeten,” tegas Jajuli.
Namun demikian, katanya, mereka yang sudah kompeten di level muda, jangan merasa puas.
“Selanjutnya ada level madya dan utama. Karena itu, jangan berbangga hati dulu, tapi ikutilah seluruh level yang ada di UKJ,” katanya.
Usai penutupan Erick diminta berfoto bersama dengan penguji dan seluruh peserta UKW serta UKJ. @pih