VISI.NEWS | SOREANG – Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. menerima audiensi Pengurus PC Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Kabupaten Bandung, di ruang rapat Setda Kab. Bandung, pada Senin (13/5/2024). Dalam pertemuan yang dikomandani Yohanik, S.Ag., M.Pd selaku Ketua PC. PERGUNU Kab. Bandung menyampaikan maksud kedatangan rombongan persatuan bersilaturahim bapak Bupati.
“Pergunu merupakan organisasi profesi guru, ustadz, dan dosen nahdliyyin yang berkhidmat di sekolah, madrasah, pondok pesantren pun perguruan tinggi,” tutur Yohanik.
Hadir dalam audiensi Jajaran Asisten Daerah dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, serta jajaran pengurus PC Pergunu Bandung, diantaranya, Muhamad Faizin, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Umum), Hj. Ina Hilman, S.Pd.I (Bendahara), Usman, S.Ag. (Wakil Ketua), Asep Saepullah, M.Pd. (Wakil Ketua), Yuli Diana, M.Pd (Wakil Sekretaris), Ninin Aminah, S.Pd.I (Wakil Bendahara), Neng Fitri, M.M.Pd (Bid. Pendidikan) dan hadir juga beberapa ketua PAC Pergunu yang ada di Kab. Bandung, diantaranya Acep Saeful R, S.Pd.I, (Ketua PAC Kec. Paseh), Isep Saniansah (Ketua PAC Kec. Pangalengan), dan Hilman, S.Pd.I. (Ketua PAC Kec. Dayeuhkolot.
Dalam paparannya, Muhamad Faizin, M.Pd., selaku Sekretaris PC. Pergunu menyampaikan perkenalan pengurus dan berbagai program organisasi. PC Pergunu Kab. Bandung periode 2019-2024 yang pada setahun pertama kepengurusan lebih fokus terhadap pembentukan PAC Pergunu di tiap-tiap Kecamatan se-Kab. Bandung serta program unggulannya adalah telah mengantarkan 280 kader Pergunu Kab. Bandung mendapatkan kesempatan beasiswa S-1, S-2 dan S3 sejak masa kepengurusan 2019-2024. Sebagai organisasi profesi Pergunu Bandung siap bekerja sama dengan stake holder, pemerintah dan swasta. Pergunu Bandung saat ini telah bermitra dengan beberapa perguruan tinggi yang jumlahnya sekitar 14 perguruan tinggi se Jawa Barat dan 1 Perguruan tinggi di Jawa Timur.
Sekjen Pergunu berharap terjalin sinergisitas Pemda Kab. Bandung dan Pergunu. Penganggaran insentif kesejahteraan guru non PNS disetarakan, terutama bagi GTT/ GTY di semua jenjang (pra TK/ PAUD, TK/ RA, SD/ MI, SMP/ MTs, dan SMA-SMK/ MA).
“Perlunya penyesuaian insentif dengan masa kerja. Guru-guru yang tergabung dalam Pergunu diperkenankan memanfaatkan fasilitas Pemda untuk kegiatan pengembangan kompetensi melalui Diklat maupun seminar/workshop pendidikan. Selain itu, perlindungan hukum, kesehatan dan ketenagakerjaan juga menjadi hal yang sangat pokok dalam pergerakan Pergunu,” tutur Muhamad Faizin.
Dalam sambutannya Bupati Bandung Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. menyambut baik hadirnya PC. Pergunu Kab. Bandung ke kantornya tersebut, menurutnya banyak program Pemda Kab. Bandung yang dapat disinergikan dan di kolaborasikan, khusunya dalam bidang pendidikan.
Selain itu, Bupati Bandung juga mendorong PC Pergunu Bandung agar membuat nota kesepahaman atau Perjanjian Kerjasama dengan dinas terkait untuk mendukung implementasi program-program PC. Pergunu Kab. Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Daerah Drs. H. Ruli Hadiana, S.Sos, M.Ipol. menanggapi diskusi tersebut, bahwa Pemkab. Bandung melalui 13 program prioritasnya dapat dikolaborasikan dengan program Pergunu Kab Bandung dan pemkab akan terus berupaya semaksimal mungkin mewujudkan bandung yang BEDAS, (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera). Tutur Asisten Daerah, dalam penutup diskusi Audiensi dengan Pergunu Kab. Bandung.
@uli