VISI.NEWS – Komunitas Avanza Xenia Solutions (AXS) Bandung Juara gelar HUT ke- 5-nya sekaligus memeriahkan HUT ke-75 RI secara virtual yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Kab. Bandung, Jawa Barat, Senin (17/8).
Perwakilan anggota menghadiri acara tersebut dan menyaksikan pertunjukan di layar lebar. Puluhan hadiah pun diberikan kepada anggota yang beruntung saat diundi panitia.
Ketua AXS Bandung Juara, Roni mengatakan, HUT ke-5 AXS bersamaan dengan HUT ke-75 RI.
Untuk itu, kata dia, di saat pandemi corona ini acara terpaksa digelar virtual.
“Terus terang saja karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan sehingga acara pun hanya gelar secara virtual. Perwakilan anggota hadir menyaksikan acara di layar lebar via streaming zoom. Dengan demikian saya yakin acara tetap berlangsung meriah,” ujarnya, Selasa (18/8).
Dia menyebutkan, selain menyaksikan acara, pihaknya juga menggelar berbagai macam perlombaan khas Agustusan. Yakni lomba balap karung, makan kerupuk, dorong mobil mini bus, gendong istri, dan lomba memasukkan paku ke dalam botol.
“Dengan perlombaan ini kami yakin bahwa acara meriah karena dilakukan dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Semoga persaudaraan di antara anggota semakin erat terjalin dan silaturahmi semakin kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cilame Alo Sobirin mengatakan, dengan digunakannya aula kantor desa sebagai tempat untuk memeriahkan HUT RI dan anniversary AXS, sama dengan mempromosikan desa yang dipimpin nya itu.
“Saya melihat banyak cara untuk mempromosikan desa, salah satunya dengan digunakannya desa kami sebagai lokasi HUT RI dan klub otomotif AXS. Kami yakin, klub AXS juga akan memposting acaranya ke ratusan bahkan ribuan anggota yang tersebar di Jabar. Maka kami yakin potensi wisata yang kami miliki ini akan terkenal usai diperkenalkan kepada mereka. Mudah-mudahan kami bisa menjalin silaturahmi dengan semuanya tanpa ada batasan. Silaturahmi tanpa batas akan dipegang teguh keluarga AXS ini,” ujar kades tiga periode ini.
Desa Cilame memiliki banyak potensi wisata karena view-nya yang bagus, bumi perkemahannya yang asri, serta jalan untuk menuju lokasi, mulus.
“Hal inilah yang kami punya sehingga kami berani ‘menjual’ kepada masyarakat sebagai desa yang siap dikunjungi wisatawan,” pungkasnya. @pih