VISI.NEWS | SINGAPURA – Bandara Changi mengalami kekacauan pada Sabtu (20/7/2024) akibat kegagalan sistem Microsoft yang menyebabkan gangguan teknis. Hal ini mengakibatkan antrean panjang di konter check-in, dan semua penumpang harus melalui proses check-in manual.
Duta layanan Bandara Changi sigap turun tangan untuk membantu para penumpang yang terjebak dalam antrean panjang. Mereka membagikan makanan ringan dan air minum kepada para penumpang yang menunggu di konter check-in.
Gangguan ini menyebabkan mesin check-in mandiri tidak berfungsi, dan semua check-in harus dilakukan di konter. Pengumuman dari bandara melalui interkom terus berulang, “Kami mengalami gangguan pada sistem check-in Scoot. Kami mencoba sebaik mungkin untuk memulihkan sistem sesegera mungkin. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.”
Gangguan ini tidak hanya berdampak pada Scoot, tetapi juga maskapai penerbangan lain seperti AirAsia, Jetstar, dan Cebu Pacific di Terminal 4.
Penumpang Scoot, Tang Runxin, yang dijadwalkan terbang ke Hangzhou pada pukul 16.30, merasa cemas karena takut ketinggalan pesawat. “Mereka menyuruh saya menunggu dan mungkin seseorang akan memberi isyarat kepada saya,” kata Tang, yang telah mengantri lebih dari satu jam saat diwawancarai CNA pada pukul 15.45.
Penumpang lain, Nicole Lin, yang penerbangannya ke KL dijadwalkan pada pukul 5 sore, mengatakan dia telah melihat berita tentang gangguan tersebut saat dalam perjalanan ke bandara. Namun dia tidak terlalu khawatir karena penerbangannya masih beberapa jam lagi.
“Saya belum terlalu stres karena saya sudah check in online, jadi saya tinggal mengambil boarding pass dan label bagasi,” kata Lin.
Di konter check-in Cebu Pacific di Terminal 4, sebuah keluarga beranggotakan enam orang yang akan terbang ke Manila pada pukul 18.00, telah menunggu hampir 2 jam untuk check-in sejak mereka tiba pada pukul 15.00.
Joe Valbuena, salah satu anggota keluarga tersebut, mengatakan dia kecewa dengan situasi ini. “Kita bisa saja berada di restoran, minum kopi. Tapi sekarang kami hanya menghabiskan waktu untuk mengantri.”
Di Jetstar, antrean panjang terjadi di seluruh konter check-in, dengan beberapa penumpang duduk di lantai sambil menunggu. Seorang penumpang yang akan terbang ke Bangkok mengatakan kepada CNA bahwa dia tiba di bandara pada pukul 16.30 untuk check-in penerbangannya pada pukul 19.15, tetapi staf maskapai memintanya untuk kembali lagi nanti. Ketika dia kembali pada jam 5 sore, dia telah menunggu dalam antrean selama sekitar satu jam.
Kemarahan juga berkobar di bandara ketika beberapa penumpang menyadari bahwa mereka ketinggalan pesawat. Seorang penumpang Scoot bernama Ms Tan, yang seharusnya terbang ke Ipoh pada pukul 15.25, mengatakan dia tiba di bandara sebelum pukul 14.00 dan telah berulang kali diminta oleh staf untuk mengantre. Dia mengatakan bahwa staf bandara meyakinkannya bahwa pesawat tidak akan berangkat tanpa dia, namun dia tetap ketinggalan pesawat.
Staf di konter manajemen penerbangan Scoot terus meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, namun Ms Tan tetap kecewa dan kesal. Dia harus menunggu hingga esok hari untuk penerbangan berikutnya ke Kuala Lumpur.
Gangguan sistem Microsoft ini menyebabkan kekacauan besar di Bandara Changi dan membuat banyak penumpang frustrasi dan kecewa. Bandara Changi masih berusaha untuk memulihkan sistem dan pihak berwenang menyarankan para penumpang untuk mengecek situs web maskapai penerbangan mereka untuk informasi terbaru terkait penerbangan mereka.
@maulana
