Search
Close this search box.

Bandung Kukuhkan Diri Sebagai Ibu Kota Asia Afrika Lewat Festival Internasional 2025

Festival Asia Africa 2025./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | KOTA BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, secara resmi membuka gelaran Asia Africa Festival (AAF) 2025 pada Sabtu (18/10/2025).

Festival yang berlangsung di sepanjang Jalan Asia Afrika ini menjadi penanda babak baru perjalanan Bandung sebagai simbol persahabatan lintas benua, 70 tahun setelah Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955.

“Bandung kini memasuki babak baru sebagai ibu kota Asia Afrika di era modern. Sebuah era di mana batas-batas antarnegara semakin cair dan kolaborasi lintas topik menjadi pendorong utama kemajuan global,” ujar Erwin dalam sambutannya.

Erwin menjelaskan, AAF 2025 bukan sekadar pesta budaya, tetapi juga wujud nyata diplomasi antarbangsa yang diekspresikan melalui musik, seni, kuliner, busana, dan kreativitas. Ia menambahkan, kehadiran delegasi dari berbagai negara Asia dan Afrika memperkuat makna festival ini sebagai ajang pertemuan keberagaman dan persahabatan internasional.

Lebih lanjut, Erwin menyebut bahwa pelaksanaan AAF 2025 merupakan bagian dari Komitmen Pemerintah Kota Bandung 2025–2030 untuk memperkuat peran Bandung dalam jaringan diplomasi dunia.

“Kami ingin Bandung bukan hanya dikenal karena sejarahnya, tetapi juga karena kemampuannya menjembatani bangsa-bangsa melalui budaya,” ucapnya.

Menurut Erwin, semangat Asia Afrika saat ini telah berubah dari perjuangan kemerdekaan menjadi perjuangan melawan kemiskinan, ketimpangan, perubahan iklim, dan disinformasi global.

Ia berharap, festival ini dapat membuka peluang kolaborasi baru dalam bidang ekonomi kreatif dan kuliner, sekaligus menumbuhkan jaringan komunitas di tingkat internasional.

“Yang terpenting, warisan Bandung sebagai simbol perdamaian dunia harus terus terjaga,” tutup Erwin. @kanesa

Baca Berita Menarik Lainnya :